jpnn.com, JAKARTA - Cell & Growth Faktor Biotechnology (CGBIO) dan Daewoong Indonesia bekerja sama memasok bantuan untuk perawatan pasien luka bakar di Indonesia.
CEO CGBIO Hyun Seung Yu menyatakan sponsorship ini merupakan bagian dari proyek tindak lanjut dari "Program Peningkatan Kapasitas Tim Medis Luka Bakar Korea-ASEAN" yang dilakukan oleh Hallym University Hangang Sacred Heart Hospital dan Hallym Burn Foundation.
BACA JUGA: Kebakaran Pabrik Roti di Jaktim, Amin Mengalami Luka Bakar
Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengobatan regeneratif itu menyebut program dirancang untuk membantu pasien luka bakar di Indonesia yang belum menerima perawatan luka bakar secara layak.
"Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi dan sosial pada dukungan staf medis," kata dia.
BACA JUGA: Insiden di Margo City Depok: 4 Orang Luka Bakar di Wajah
CGBIO mengirimkan bantuan berupa pakaian pelindung, masker, dan krim pelembab untuk pasien luka bakar ke tujuh rumah sakit di Indonesia pada September lalu.
Hyun Seung Yu menyebut beberapa rumah sakit yang menerima bantuan adalah RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Pusat Pertamina (RSPP), RS Bunda Jakarta, dan 13 tenaga medis lainnya.
"Perawatan yang lebih efektif juga diberikan, produk CGBIO seperti Easydew MD Moisture Cream (krim pelembab), EasyFoam (Dressing Foam), dan CuraVAC (Negative Pressure Wound Therapy/NPWT)," beber dia.
Hyun Seung Yu menyampaikan akan terus bekerja sama dengan Daewoong Indonesia dan Hallym Burn Foundation untuk meningkatkan lingkungan perawatan bagi pasien Indonesia. (mcr10/jpnn)
Selain itu, melalui Happy Bean, Hallym Burn Foundation juga melakukan penggalangan dana online dan menyumbangkan pakaian pelindung senilai total Rp 143.000.000.
Mereka juga mendukung donasi untuk krim pelembab untuk pasien luka bakar ke mitra rumah sakit lokal di Indonesia.
"Hal ini disalukan dalam rangka menghadapi situasi sulit akibat COVID-19," ungkap Hyun Seung Yu. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia