jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah media online pernah mengabarkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hampir khatam membaca Alquran selama lima bulan di dalam penjara.
Media-media itu mengutip cerita dari Ignatius Hariynto yang mengabadikan pertemuan Ahok dengan sepuluh penulis dengan judul Sebuah Selasa Siang Bersama BTP.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Persalinan Ayu Dewi Lancar Setelah Mengkhatamkan Alquran
Tidak ada kontroversi dalam berita itu. Sebab, Ahok dikisahkan menghabiskan waktu di dalam penjara dengan membaca apa pun. Berbagai buku dia lahap, termasuk di antaranya Kitab Suci Alquran.
Namun, kabar itu dimanfaatkan oleh blog-blog pemburu klik dan pendulang iklan online untuk membuat hoaks.
Salah satu penyebarnya adalah portal-pribumi.top. Blog tersebut membuat artikel berjudul Ahok Akhirnya Masuk Islam setelah Khatam Alquran.
Seperti biasanya, judul itu tidak berkaitan dengan isinya. Dalam artikel, sama sekali tidak ada penjelasan bahwa Ahok memeluk Islam.
Isi blog itu ternyata dicomot dari portal berita suara.com. Isinya sama, hanya beda judul. Portal berita suara.com memberi judul Di Penjara, Ahok Sudah Baca 18 Buku dan Hampir Khatam Alquran.
Blog portal-pribumi.top sebenarnya seperti kebanyakan situs pendulang iklan online dengan modus membuat berita-berita clickbait.
Bedanya, blog yang memanfaatkan layanan hosting blogspot tersebut sedikit bermodal. Mereka membeli domain berbayar dengan ekstensi .top.
Selain blog portal-pribumi.top, kabar palsu soal Ahok memeluk Islam tersebar dalam bentuk video. Salah satu penyebarnya adalah akun YouTube Winda Lubis.
Dia membuat video berdurasi 6,25 menit. Ternyata video tersebut hanya menunjukkan seseorang sedang mengucapkan syahadat. Orang itu bukan Ahok. (gun/eko/c4/fat)
Redaktur : Tim Redaksi