Kabar Pandu Patria Jadi CEO Danantara Direspons Positif

Minggu, 10 November 2024 – 18:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kanan) melantik menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto batal digelar pada Kamis (7/11/2024) dan masih menunggu keputusan selanjutnya.

Kepastian besaran dana kelolaan Danantara beserta komposisi jajaran kepemimpinannya pun masih menjadi pertanyaan.

BACA JUGA: Muliaman Sebut Badan Pengelola Investasi Danantara Berbeda dengan Kementerian BUMN

Meski ditunda sementara, Presiden Direktur PT Kiwoom Sekuritas Chang-kun Shin menyambut baik pembentukan BP Danantara di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Dengan bentukan BP Danantara ini bisa jadi harapan dalam menggairahkan pasar modal, karena bisa meningkatkan transaksi di dunia pasar modal," kata Shin saat dihubungi, Minggu.

BACA JUGA: Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur

Selain itu, Prabowo disebut telah menunjuk mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017 Muliaman Darmansyah Hadad sebagai kepala BP Danantara dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chairman.

Belakangan, Pandu Patria Sjahrir juga dikabarkan akan bergabung sebagai CEO Danantara.

BACA JUGA: Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Fokus pada Pemberdayaan Daerah dan Pastikan Masuknya Investasi

Mengenai hal itu, Shin belum bisa menilai apa dampak dari penunjukan para petinggi yang diberikan kepercayaan tersebut terhadap pasar modal, tetapi, dia percaya Pandu punya pengalaman dan kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut.

"Pak Pandu kita sudah tahu latar belakangnya. Dia orang cukup pengalaman dan kompetensi. Dia pernah komisaris bursa efek juga jalanin perusahaan peribadi di bidang sektor financial juga," katanya.

"Tetapi, ya, kita masih belum bisa melihat dampak dari dijadikannya Pak Pandu Patria Satria sebagai CEO, karena saat ini kami masih menunggu bagaimana Skema BP Danantara ini baik dari kebijakan investasi yang dibuat serta kebijakan lainnya," ujar Chang-kun Shin. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Semarang, Polisi Temukan Satu Fakta


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler