jpnn.com - Kabar PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja) melanda Dell Technologies. Sekitar 6.650 karyawannya terdampak pemangkasan.
Jumlah itu setara lima persen dari tenaga kerja globalnya. PHK dilakukan, karena penjualan menurun.
BACA JUGA: Dell Rilis Laptop Gaming Terbaru, Harga Mulai Rp 16 Jutaan
Seperti yang disiarkan New York Post, Minggu, tak hanya menghadapi kemerosotan di pasar komputer pribadi, Dell saat ini juga diketahui sedang bersiap menghadapi potensi resesi.
Dell telah meluncurkan langkah-langkah pemotongan biaya seperti jeda perekrutan dan pembatasan perjalanan karena menghadapi jatuhnya penjualan PC pasca-pandemi, yang merupakan lebih dari setengah pendapatannya.
BACA JUGA: Intip Spesifikasi Laptop Dell XPS dan Inspiron Terbaru
Namun, langkah itu dinilai tidak lagi cukup untuk mengatasi hal tersebut.
“Yang kami tahu kondisi pasar terus tergerus dengan masa depan yang tidak pasti,” ujar co-chief operating officer Jeff Clarke.
BACA JUGA: Kabar PHK Terbaru, 20 Persen Karyawan Yahoo Siap-Siap
Saingannya HP juga mengatakan akan memangkas hingga 6.000 pekerja.
Pasar untuk PC dan tablet akan mengalami penurunan lagi pada 2023 dengan penurunan sebesar 2,6 persen menurut firma riset IDC, setelah pertumbuhan pesat selama pandemi akibat kerja jarak jauh.
Dell diketahui memiliki sekitar 133.000 karyawan per 28 Januari 2022, sekitar sepertiganya berbasis di Amerika Serikat.
PHK pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News pada Senin pagi. Saham Dell juga dikabarkan turun tiga persen menjadi USD 40,96. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar PHK Terbaru, eBay Akan Merumahkan 500 Karyawannya Secara Global
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha