jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tengah mengusut kabar ada arisan sosialita di kawasan Pondok Indah yang disebut-sebut menggunakan ritual penumbalan seorang pria muda atau disebut berondong.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono.
BACA JUGA: Heboh Arisan Sosialita di Jaksel, Konon Ada Ritual Minum Darah, Polisi Bergerak
"Kami masih lidik," kata Donni melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Jumat (2/7).
Kompol Donni menambahkan, penyelidikan tersebut akan menelusuri kebenaran informasi dalam video yang beredar di media sosial itu.
BACA JUGA: Ikut Arisan Rp 100 Juta Per Bulan, Wanita Ini Ngaku Bukan Sosialita
Dia menyebut tim yang melakukan penyelidikan di lapangan di bawah komando Kanit Reskrim Kebayoran Lama.
"Anak buah di lapangan, pimpinan Kanit Reskrim," ujar Donni.
BACA JUGA: Bukan Karena Covid-19, Mbak You Ternyata Memiliki Riwayat Penyakit ini
Hanya saja, Donni mengaku belum melakukan pemanggilan kepada siapa pun soal video viral itu.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang berisi pengakuan seorang perempuan.
Perempuan itu mengaku ditawari menjadi pembawa acara atau master of ceremony (MC) dalam acara arisan sosialita, dengan bayaran Rp 10 juta per jam.
Acara itu disebut bakal dilaksanakan di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Saat akan menyatakan bersedia memandu acara tersebut, perempuan itu merasa janggal dengan rangkaian acaranya.
Sebab, acara itu bakal ada penumbalan seorang berondong untuk pesugihan, awet muda, kecantikan, kekayaan, karir, dan lain-lain. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama