jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis guna menanyakan perkembangan terkini pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Kasus yang menimpa penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sudah lebih dari dua tahun terjadi, tetapi pelakunya hingga kini belum terungkap.
BACA JUGA: Kami Sedih Kasus Novel Baswedan Tidak Tuntas
"Nanti saya jawab setelah saya dapat laporan dari Kapolri. Senin akan saya undang Kapolri," kata Jokowi usai peresmian jalan tol JORR II ruas Kunciran - Serpong di gerbang tol Parigi, Kota Tangerang Selatan.
Kapolri Idham sebelumnya mendapat ultimatum dari Presiden ketujuh RI ini agar mentuntaskan pengusutan kasus Novel.
BACA JUGA: Iwan Fals Kembali Soroti Kasus Novel Baswedan
Dalam acara ramah tamah dengan jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11), Jokowi menyebut batas waktu yang diberikan kepada mantan Kabareskrim Polri itu sampai bulan Desember 2019 ini.
Nah, mantan gubernur DKI Jakarta ini meyakini kepolisian bisa menemukan pelaku yang telah merusak mata mantan Kasat Reskrim di Polres Bengkulu pada 2004 tersebut. "Saya yakin, insyallah ketemu," tandas Kepala Negara. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Arief Poyuono: Erick Thohir Kebanyakan Tebar Pesona, Nanti Ditertawakan Orang Lo
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam