jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggara Liga 1 Indonesia menyampaikan kabar baik.
Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, pihaknya mengupayakan agar lanjutan Liga 1 musim 2020 digelar kembali 1 November mendatang.
BACA JUGA: Ambisi Penyerang Liverpool Masuk Daftar Penyerang Legendaris Brasil
Akhmad Hadian menyebut, 1 November 2020 merupakan jadwal yang disepakati dalam rapat bersama PSSI, LIB dan perwakilan tim-tim Liga 1, di DI Yogyakarta, Selasa (13/10).
Meski demikian, Akhmad Hadian mengakui, liga tak bisa digelar tanpa ada izin dari pemerintah.
BACA JUGA: Alaba Tolak Perpanjang Kontrak di Bayern, Apa Karena Diincar Madrid dan Barca?
"Untuk itu, kami akan meyakinkan pemerintah bahwa LIB bisa melaksanakan liga di tengah pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang nantinya diterapkan dengan ketat," ujar Akhmad Hadian.
"Kami mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo kepada sepak bola. Mudah-mudahan liga ini bisa dilanjutkan," ucap Akhmad Hadian menambahkan.
BACA JUGA: MU Kesulitan Cari Lawan Tanding, Klub-Klub Liga 1 Dari Jatim ke Mana?
Menurut Akhmad Hadian, keberadaan kompetisi sepak bola nasional memiliki banyak dampak positif. Antara lain, dapat menggerakkan sektor ekonomi masyarakat termasuk UMKM.
Kompetisi juga dapat membantu PSSI mencari pemain-pemain terbaik untuk memperkuat tim nasional yang akan berlaga di beberapa kompetisi internasional 2021 mendatang. Termasuk menghadapi Piala Dunia U-20.
Penyelenggara, kata Akhmad Hadian, juga akan mengatur agar kompetisi selesai maksimal pada Maret 2021, jika pemerintah memberikan lampu hijau Liga 1 berlangsung 1 November mendatang.
"Jadi, kalau dimulai kembali 1 November 2020, kami menargetkan berakhir Maret 2021, supaya bulan Ramadhan yang jatuh pada April tidak ada pertandingan sepak bola," katanya.
PSSI sebelumnya menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Penundaan dilakukan setelah tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
"Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus COVID-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada akhir September 2020.
PSSI memang berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan.
Sebab, jika mundur lagi, akan terbentur dengan beberapa agenda. Seperti puasa dan Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar 2021 dan mulai bergulir pertengahan Mei 2021.
Lanjutan Liga 1 musim 2020 awalnya dijadwalkan berlangsung 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
Sementara Liga 2 Indonesia 2020, sebelumnya direncanakan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang