Kabar Terbaru Penyelidikan Komnas HAM atas Kasus Tewasnya Enam Laskar FPI

Sabtu, 19 Desember 2020 – 17:09 WIB
Laskar FPI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memintai keterangan kepada 25 pihak dalam upaya mengusut tuntas kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.

Teranyar, Komnas HAM akan memintai keterangan beberapa kru Jasa Marga.

BACA JUGA: Desak Pembebasan Rizieq Shihab, Gamis Pratu: Kami tak Akan Mundur Sejengkal Pun

"Kemarin kami baru selesai pendalaman Jasa Marga dan kru, dengan melakukan pengecekan langsung pada obyek yang bermasalah," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam pesan singkatnya kepada awak media, Sabtu (19/12).

Ia menegaskan, tim penyelidikan Komnas HAM akan terus bekerja dengan fokus memeriksa mobil hingga senjata api.

BACA JUGA: Ada yang Mencurigakan di Semak-Semak, Baju Abu-Abu dengan Rok Mini, Gempar..

Sebab, kasus tewasnya enam laskar FPI berkaitan dengan baku tembak di mobil.

Satu di antaranya, kata Anam, tim penyelidikan Komnas HAM akan kembali memeriksa pihak kepolisian atas tewasnya enam laskar FPI.

BACA JUGA: Minta Komnas HAM Jujur dalam Investigasi Tewasnya 6 Laskar FPI

"Berikutnya kami akan mukai fokus terkait mobil, senjata api, dan petugas," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan peristiwa tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12) dini hari lalu. 

Peristiwa itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait informasi pengerahan massa berkaitan jadwal pemeriksaan terhadap Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.

Tim lalu mengikuti rombongan kendaraan yang berisi Habib Rizieq.

Saat tengah mengikuti rombongan yang diduga terdapat Rizieq shihab, polisi tiba-tiba dipepet mobil.

Diduga kuat, mobil yang memepet dari pengikut Rizieq Shihab. Baku tembak pun tak terhindarkan.

Anggota kepolisian kemudian membalas tembakan itu dan enam laskar FPI dinyatakan tewas. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler