jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Fadli Zon tak menepis munculnya kemungkinan ketua umum partainya, Prabowo Subianto menjadi menteri di kabinet Jokowi nanti.
“Nanti lihat saja,” kata Fadli di Gedung Parlemen Jakarta, Minggu (20/10) saat ditanya awak media soal kemungkinan Prabowo menduduki jabatan Menteri Pertahanan.
BACA JUGA: Foto dari Denmark Open 2019 yang Seharusnya Bikin Negara Lain Iri
Terkait cerita Prabowo soal mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang memberi jabatan pada lawan politiknya William Seward, di Hambalang beberapa waktu lalu, Fadli menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan perumpamaan.
“Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional, kadang-kadang harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya,” ujar Fadli.
BACA JUGA: Rumor Prabowo Incar Posisi Menhan, Ini Kata Ryamizard
Bekas Wakil Ketua DPR itu menambahkan, jabatan menteri merupakan hak Presiden Jokowi, sehingga apakah Gerindra akan mendapatkan kursi menteri atau tidak, akan diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
“Saya kira kalau soal kementerian itu kan urusan presiden. Menteri itu kan pembantunya presiden, jadi kami serahkan kepada Presiden Jokowi untuk bentuk kabinet,” kata Fadli.
Sementara, dalam menentukan posisi Gerindra sebagai koalisi atau mitra kritis, Fadli menegaskan bahwa hal tersebut dia serahkan kepada Prabowo Subianto.
“Ya belum tahu, lihat nanti semuanya dari sisi Gerindra, kami sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap, baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah,” pungkas Fadli. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek