jpnn.com, LOMBOK BARAT - Pembenahan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipastikan akan selesai tepat waktu.
Kabar terkini tersebut disampaikan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA: Jokowi Minta Penataan Fasilitas Infrastruktur Menuju Sirkuit Mandalika Segera Dituntaskan
Mantan Panglima TNI itu mengatakan pembenahan Sirkuit Mandalika kini tinggal penyelesaian akhir di beberapa titik.
"Jadi kesiapan Sikuit Mandalika pada umumnya sudah 100 persen di sirkuitnya sendiri," kata Hadi Tjahjanto melalui keterangan tertulisnya yang diterima Jumat (14/1) malam.
BACA JUGA: Pakai Jaket Edisi Terbatas, Jokowi Geber Motor Custom Menuju Sirkuit Mandalika, Keren!
Menurut Hadi, pihaknya saat ini fokus mengawal penyempurnaan drainase di Sirkuit Mandalika.
Integrasi pembuangan air akan dilakukan antara saluran dalam dan luar sirkuit.
BACA JUGA: Jokowi Tinjau Kesiapan MotoGP Mandalika, Ada Sosok Penting TNI Ikut Mengawal
Hal ini untuk mencegah timbulnya genangan yang sempat terjadi saat World Superbike pada 19-20 November 2021.
Di luar sirkuit, pembenahan dilakukan di beberapa tempat,seperti koridor jalan Kuta di Lombok Tengah hingga Keruak di Kabupaten Lombok Timur.
Hadi meyakini pekerjaan tersebut akan rampung sebelum perhelatan MotoGP Mandalika 2022 pada 18 – 20 Maret mendatang.
"Saat ini kita sedang mengerjakan segmen dua tepat di depan sirkuit akan kita bangun menjadi empat jalur dengan median tanaman hijau," terangnya.
Perbaikan yang dilakukan termasuk rumah-rumah penduduk dan warung-warung yang berdekatan dengan sirkuit Mandalika.
Untuk diketahui di wilayah sekitar Kuta-Keruak, ada ratusan rumah warga yang akan dilakukan penataan sehingga jalan sepanjang 5,3 kilometer.
Hal ini sebagai upaya mempercantik kondisi sekitar sirkuit.
“Pesan presiden semuanya harus dilaksanakan secara terintegrasi untuk menata kawasan, termasuk juga mempercepat pembangunan yang belum selesai, karena tinggal 63 hari lagi kita melaksanakan MotoGP Mandalika 2022," paparnya.
Hadi juga meyakini beberapa pembenahan, khususnya di luar sirkuit akan rampung tepat waktu sebelum Maret 2022, termasuk pembenahan di jalan Bay Pass dari Bandara menuju Sunggung yang akan ditanami tumbuhan hijau.
"Bay pass masih kelihatan berwarna coklat, sehingga akan kita hijaukan semua. Median jalan juga akan kita hijaukan, ditambah bunga-bunga berwarna merah, bunga bougenvile sampai di wilayah bundaran Sunggung," jelas Hadi.
Untuk mengantisipasi jumlah penonton yang membludak, fasilitas hotel dan transportasi akan ditingkatkan.
Terkait akomodasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk bisa mendatangkan kapal Pelni sebagai hotel terapung yang nantinya akan ditempatkan di Pelabuhan Lembar.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan asosiasi pemilik kapal phinisi. Ada sejumlah 700 pinisi yang masing- masing pinisi itu berkapasitas lima kamar sehingga total 3.500 kamar," tutur Hadi.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian PUPR juga sudah membangun Sahunta (Sarana Hunian Pariwisata) atau homestay sebanyak 300 rumah yang berada di lima desa di kawasan sekitar.
Selain itu juga ditambah 98 rumah di luar kawasan.
Peningkatan transportasi di darat, laut dan udara juga dilakukan.
Untuk laut, disediakan lima pintu yakni di Pelabuhan Gili Mas, Pintu Pelabuhan Lembar, Pintu Pelabuhan Bangsal dan Pintu Pelabuhan di Kayangan.
Untuk transportasi udara, frekuensi penerbangan dari sejumlah kota menuju Lombok pun akan ditambah.
Ada sekitar 63.500 tiket yang dijual, dan sebagian sudah laku terjual.
Dari jumlah tersebut, 10 ribu di antaranya menurut data penyelenggara dibeli penduduk lokal. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi