jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama RS Sulianti Saroso Mohammad Syahril menuturkan, kondisi kesehatan dua pasien positif Virus Corona terus menunjukkan perkembangan yang baik selama berada di ruang isolasi sejak 1 Maret 2020.
Pasien satu yang berusia muda, tidak mengalami damam dan juga tidak sesak napas.
BACA JUGA: Satu Pasien Meninggal Dunia, Gubernur Langsung Tetapkan Darurat Corona
"Jadi demam tidak ada, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak juga tidak ada. Masih batuk-batuk kecil, mungkin dengan pilek," kata Syahril ditemui awak media di RS Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3).
Untuk pasien kedua, kata Syahril, juga tidak terlihat gejala seperti sesak napas. Pasien kedua hanya menderita batuk dengan skala ringan.
BACA JUGA: Data Terbaru Jumlah Korban Virus Corona di Tiongkok
"Begitu pula dengan yang pasien positif kedua. Yang kedua kan ibunya, jadi masih batuk-batuk sedikit ya, sesak napas maupun demam tidak ada," ucap Syahril.
Selain dua orang positif Corona, RS Sulianti Saroso turut mengisolasi tujuh pasien dalam pengawasan.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Pengin Punya 200 Kamar
Dari tujuh itu, satu pasien dalam pengawasan dalam keadaan yang tidak baik. Pasien tersebut berusia 65 tahun dan berasal dari rumah sakit swasta.
Menurut Syahril, pasien dalam pengawasan itu memakai ventilator selama di ruang isolasi. Ventilator itu telah dipakai selama yang bersangkutan dikirim dari sebuah rumah sakit swasta.
"Memang satu keadaannya kurang baik, jelek, ya. Sebab, dikirim dari rumah sakit swasta di sini, dan di sana sudah dirawat selama satu minggu dan pakai ventilator. Jadi, dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaanya," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan