jpnn.com, PUTRAJAYA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan kabinetnya, Jumat (2/12) sore.
Mantan tokoh oposisi Malaysia itu juga memilih diri sendiri sebagai menteri keuangan untuk kabinetnya.
BACA JUGA: Apa Hubungan Mbah Mijan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim? Lihat Fotonya di Dalam
“Saya tidak tertarik (menjadi menteri keuangan, red), tetapi saya ingin memulai pendekatan kebijakan baru dan memulihkan kepercayaan ekonomi di kalangan pedagang lokal dan investor asing,” ujar Anwar saat mengumumkan kabinetnya di Perdana Putra atau kantor PM Malaysia di Putrajaya.
Tokoh Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu meyakini pemerintahannya akan berkinerja baik dan tidak boros.
BACA JUGA: Tahniah & Testimoni Megawati untuk Anwar Ibrahim PM Baru Malaysia
“Dengan start ini, saya akan dibantu oleh tim yang kuat yang tidak hanya PNS, tetapi juga kelompok penasihat yang tidak membebani keuangan pemerintah,” kata Anwar.
Anwar juga menunjuk dua orang untuk menjadi wakil PM di pemerintahannya, yakni Ahmad Zahid Hamidi dari Barisan Nasional dan Fadillah Yusof (Gabungan Parti Sarawak).
BACA JUGA: Sebut Jokowi yang Pertama, Anwar Ibrahim Tegaskan Indonesia Sahabat Sejati Malaysia
Selanjutnya, para menteri baru itu akan dilantik pada Sabtu (3/12) pukul 15.00 waktu setempat. Setelah pelantikan, Anwar akan langsung menggelar rapat kabinet.
“Saya akan adakan pertemuan khusus dengan para menteri agar saya bisa menyampaikan beberapa hal kepada mereka, seperti aturan baru, arahan serta metode baru yang baru diperkenalkan,” kata Anwar.
Tokoh kelahiran 1947 yang berulang tahun setiap 10 Agustus itu juga mewanti-wanti para menterinya benar-benar serius melayani rakyat.
"Saya sudah sampaikan kepada kabinet bahwa pemerintah persatuan mengutamakan tata pemerintahan yang baik dan kebutuhan untuk meringankan beban rakyat, serta fokus untuk mendorong perekonomian,” ucapnya.(Star/JPNN.com)
Daftar Menteri Kabinet Baru Malaysia:
| Perdana Menteri | Anwar Ibrahim |
| Wakil PM | Ahmad Zahid Hamidi (rangkap menteri pembangunan desa & daerah) |
| Wakil PM | Fadillah Yusof (rangkap menteri perkebunan & komoditas) |
| Mendagri | Saifuddin Nasution Ismail |
| Menteri Luar Negeri | Zambry Abdul Kadir |
| Menteri Pertahanan | Mohamad Hasan |
| Menteri Transportasi | Anthony Loke |
| Menteri Kesehatan | Dr Zaliha Mustafa |
| Menteri Ekonomi | Rafizi Ramli |
| Menteri Pemda | Nga Kor Ming |
| Menteri Ketenagakerjaan | Alexander Nanta Linggi |
| Menteri Komunikasi Digital | Fahmi Fadzil |
| Menteri Industri & Perdagangan Internasional | Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz |
| Menteri Biaya Hidup & Perdagangan Dalam Negeri | Salahuddin Ayub |
| Menteri Pendidikan | Fadhlina Sidek |
| Menteri Pendidikan Tinggi | Mohamed Khaled Nordin |
| Menteri Sains dan Teknologi | Chang Lih Kang |
| Menteri Sumber Daya Manusia | V. Sivakumar |
| Menteri Perempuan, Keluarga, & Masyarakat | Nancy Shukri |
| Menteri Reformasi Hukum dan Institusi | Azalina Othman Said |
| Menteri Lingkungan, & Perubahan Iklim | Nik Nazmi Nik Ahmad |
| Menteri Koperasi & Pengembangan Wirausaha | Ewon Benedick |
| Menteri Koperasi & Pengembangan Wirausaha | Ewon Benedick |
| Menteri Pariwisata | Tiong King Sing |
| Menteri Persatuan | Aaron Ago Dagang |
| Menteri Agama | Mohd Na’im Mokhtar |
| Menteri Pemuda & Olahraga | Hannah Yeoh |
| Menteri Wilayah Sabah & Sarawak | Datuk Armizan Mohd Ali |
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi