jpnn.com - Soal wisata, Kabupaten Bandung memang selalu mempesona. Deretan destinasinya selalu mampu membuai wisatawan. Apalagi Soal atraksi wisatanya, Kabupaten Bandung punya segudang hiburan.
Lihat saja deretan atraksi yang terangkum dalam Calendar of Event Kabupaten Bandung selama Oktober hingga November 2019. Berbagai event menarik siap disajikan untuk memanjakan wisatawan.
BACA JUGA: Kabupaten Bandung Perluas Cakupan Layanan Air Bersih
"Event-event ini merupakan suguhan atraksi wisata yang khusus memanjakan wisatawan. Sehingga wisatawan semakin betah mengujungi Kabupaten Bandung. Sekaligus memperkuat eksistensi Kabupaten Bandung sebagai destinasi yang menarik," ucap Kadispar Kabupaten Bandung Agus Firman Zaelani, Sabtu (28/9).
Sajian menarik memang telah dipersiapkan Kabupaten bandung. Seluruh event yang disusun benar-benar penuh warna. Sajiannya lengkap. Dari mulai pagelaran musik, budaya, kuliner, maupun konfrensi nasional.
BACA JUGA: Banjir di Kabupaten Bandung, Penyaluran BBM dan LPG Aman?
Agus menyakini, dengan berbagai atraksi yang terangkum, pihaknya optimis jika kunjungan wisatawan tahun ini bisa meningkat. Apalagi Kabupaten Bandung telah lama menjadi jujukan wisatawan asal Ibukota.
"Rangkuman atraksi Kabupaten Bandung ini salah satu strategi mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Sekaligus menjadi media promosi berbagai destinasi yang ada di Kabupaten Bandung yang sangat lengkap untuk menjadi kota wisata," ujarnya.
Sementara itu Bupati Bandung Dadang M Naser mengajak wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Bandung. Karena jelas Kabupaten Bandung kini memiliki destinasi dan atraksi yang makin beragam. Dengan itu bisa dipastikan wisatawan akan semakin betah berwisata di Kabupaten Bandung.
"Kami punya banyak destinasi wisata hits yang kini mulai dilirik wisatawan mancanegara. Ada Kawah Putih, Kawah Rengganis, Situ Patenggang, Orhid Forest, serta Green Forest. Dan bahkan mulai bermunculan atraksi wisata Glamping seiring dengan gencarnya promosi Nomadic Tourism yang dicanangkan Kemenpar. Atraksinya sudah kami susun untuk menambah keunggulan pariwisata kami," kata Bupati.
Memang tak dapat dipungkiri jika Kabupaten Bandung terkenal sebagai destinasi wisata yang lengkap. Wisatawan bisa dihibur dengan berbagai kegiatan, mulai dari atraksi budaya Sunda, detinasi kuliner yang unik, lokasi berbelanja yang menarik, maupun suasana daerahnya yang inspiratif. Selain itu jarak yang tidak terlalu jauh dari Ibukota Jakarta menajadi sebuah keunggulan tersendiri bagi Kabupaten Bandung.
"Ini merupakan keunggulan serta tantangan bagi Kabupaten Bandung. Karena dekat banyak wisatawan dari Jakarta yang sering berkunjung ke Bandung. Nah sekarang menjadi tantangan supaya wisatawan tidak bosan. Atraksi wisata di Kabupaten Bandung ini bisa menjadi senjatanya. Tetapi jangan lupa kurasinya juga harus baik sehingga menjadi atraksi yang menjanjikan," ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar menambahkan atraksi dengan kurasi yang baik bisa dipetik dari Banyuwangi. Banyuwangi telah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berkat atraksinya yang dikurasi dengan baik. Disamping itu pemimpin daerahnya juga mempunyai komitmen yang kuat untuk memajukan pariwisata.
"Konsepnya selalu sama 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik lalu didukung dengan atraksi yang berstandar global untuk mengundang wisatawan datang. Itu semua harus didukung oleh komitmen kuat pemimpin daerahnya. Sehingga potensi pariwisata Kabupaten Bandung yang begitu luar biasa akan makin nge-hits lagi," kata Menpar yang juga mantan Dirut Telkom itu. (jpnn)
Berikut atraksi wisata Kabupaten Bandung periode bulan Oktober hingga November 2019.
1. Launching Destinasi Digital Puri Bambu, 11 oktober 2019 di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung
2. Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka kab Bandung, 15 Okt 2019 di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang
3. Jelajah kopi dan kompetisi kopi specialty indonesia, 16 hingga 18 Ok 2019 di kawasan Sabilulungan Soreang
4. Festival Situ Patenggang, 9 Nov 2019 di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
5. Konferensi Musik Indonesia, 23-24 November 2019 di kawasan Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung.
Redaktur & Reporter : Adil