Kabupaten Gresik Pecahkan Rekor Harian, Kabar Buruk!

Minggu, 21 Juni 2020 – 06:28 WIB
Kegiatan rapid dan swab test massal BIN di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Humas BIN

jpnn.com, GRESIK - Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bertambah 39 orang pada Sabtu (20/6).

Angka tersebut merupakan catatan tertinggi selama pandemi terjadi di wilayah itu.

BACA JUGA: Beberapa Jenis Pekerjaan PNS dan PPPK Akan Hilang, Siap-siap ya

Sebelumnya kasus tertinggi tercatat hanya sampai 38 pasien yang terjadi pada Senin (15/6).

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali di Gresik, Sabtu(20/6) mengatakan, dengan catatan kasus positif mencapai 39 pasien, total kini menjadi 462 pasien.

BACA JUGA: Pernyataan Kepala BKN, Penting Diketahui PNS dan PPPK

Perincian 348 masih dirawat, 68 sembuh dan meninggal dunia sebanyak 46 orang.

"Untuk tambahan kasus sembuh hari ini ada 8 orang, mereka dari Desa Watestanjung, Driyorejo, Karangrejo 2 orang, Kembangan, Masangan, Sukorejo dan Desa Manyar Sidorukun," kata Saifudin, kepada wartawan.

BACA JUGA: Pengakuan Nikita Mirzani Bikin Roy Sangat Kaget, Nyaris tak Percaya

Selain itu, kata dia, Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik juga melaporkan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebanyak 4 orang.

Masing-masing dua orang dari Kecamatan Panceng dan Kecamatan Kebomas.

Sebelumnya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengaku tidak akan malu apabila data setiap hari di wilayahnya terus melonjak tajam, dan tembus data tertinggi.

Alasannya, karena itu bagian dari upaya pemantauan kepada masyarakat.

"Kami tidak akan malu meski jumlah kasus positif COVID-19 di Gresik ini besar dan menempati urutan ketiga, tetapi bisa dirawat. Daripada tidak terpantau dan menulari banyak orang," kata Sambari.

Oleh karena itu, Sambari meminta Dinas Kesehatan setempat untuk tetap melaksanakan penyisiran ke beberapa Rumah Sakit rujukan, dengan melakukan berbagai macam pemeriksaan kepada PDP atau menyisir pasien Gresik yang dirawat di berbagai rumah sakit di luar Gresik.

"Kami minta agar berdasarkan perbup semuanya untuk tetap menjaga dengan melakukan pengawasan di lingkungannya masing-masing. Standar penegakan protokol kesehatan juga harus dilaksanakan sampai di tingkat RT/RW," kata Sambari. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler