jpnn.com, BEKASI - Pieter Kristanto kurir narkoba, tewas dengan tragis ketika berusaha kabur dari kejaran anggota Ditreskoba Polda Jatim.
Kurir 10 kg sabu-sabu (SS) itu tertabrak truk lantaran nekat menyeberang tol Tambun, Bekasi, saat dalam perjalanan ke Mapolda Jatim.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut : Tabrakan Beruntun, Truk Hantam Bus Berisi Rombongan Guru
Direktur Reskoba Polda Jatim Kombespol Sentosa Ginting Manik menyatakan, Pieter adalah kurir narkoba dengan barang bukti 10 kg SS yang ditangkap di daerah Perumahan Permata Taman Palem Blok A5/16, Kel Pegadungan, Kec Kalideres, Jakarta Barat.
Saat membawa Pieter ke Mapolda Jatim, rombongan polisi mampir ke SPBU di rest area tol Tambun untuk mengisi BBM. Saat itu tersangka minta izin untuk ke toilet.
BACA JUGA: Berita Duka, Lio Meninggal Dunia
BACA JUGA : 4 Kilogram Sabu - Sabu Gagal Edar, Kurir Wanita Tak Berdaya
Petugas mengizinkannya dengan tangan terborgol dan pengawalan. Keluar dari mobil dimanfaatkan Pieter untuk kabur.
BACA JUGA: Truk vs Motor di Bogor, Satu Tewas
Tersangka berlari dan nekat menyeberang tol. Pelariannya terhenti ketika tertabrak truk.
Pieter ditangkap setelah polisi mendengar informasi bahwa ada kiriman besar dari Jakarta ke Surabaya.
BACA JUGA : Menyamar jadi Kurir Paket, Sikat Barang Korban
Total barang buktinya 10 kilogram. Pieter memang salah seorang kurir kepercayaan seorang bandar besar di Jawa Timur.
"Kami tangkap duluan saja sebelum sampai Surabaya," ucapnya.
Ginting mengatakan, SS disembunyikan di dalam 10 ember cat. SS yang terbungkus plastik itu dibenamkan di dalam cat tersebut. (den/c9/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Histeris Lihat Sang Istri Tewas dengan Kepala Pecah Tergeletak di Aspal
Redaktur & Reporter : Natalia