Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengungkapkan, visibility atau jarak pandang yang terjadi pada Sabtu pagi kemarin di Bandara Hang Nadim hanya sekitar 300 meter atau jauh di bawah batas normal 1 km.
"Memang pada pagi hari visibilty-nya buruk yakni cuma 300 meter, biasanya ini sangat berbahaya bagi pilot pesawat," ujar Philip Mustamu, Kepala BMKG Hang Nadim Batam, kemarin.
Dia melanjutkan, kondisi cuaca jelang siang hari sedikit membaik. Saat itu kata dia jarak pandang di Bandara Hang Nadim berkisar 500-1000 meter, kendati demikian cuaca berasap masih akan mengancam Kota Batam secara keseluruhan.
"Ini diperparah kelembababan udara 47 persen yang kering dan cuaca 33,8 derajat celcius. Dan juga pola arah angin bertiup dari barat ke timur kemudian ke utara, jadi secara umum kabut asap ini masih mengancam Batam dan sekitarnya," tuturnya.
Sementara itu Kabag Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyebut Sriwijaya Air nomor penerbangan 047 tujuan Pekanbaru yang seharusnya berangkat pukul 10.45 WIB tertunda.
Berbeda dengan tiga pesawat yang masih tertahan, pesawat milik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 880 tujuan Pekanbaru sudah berhasil take off setelah tertunda selama lebih kurang 40 menit.
Lalu pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1270 tujuan Natuna yang harusnya berangkat pukul 9.10 WIB juga delay, terakhir pesawat Sky Aviation SY392 tujuan Natuna harusnya terbang pukul 9.30 WIB kemarin pun tertunda.
"Jarak pandang di bandara hanya 600 meter dan sangat riskan bila pilot memaksa untuk menerbangkan pesawat," tuturnya.
Kondisi cuaca pekat kabut asap saat ini diperkirakan masih belum akan berkurang di Batam dan Kepri untuk bebrapa hari ke depan.
Hal ini diperparah minimnya hujan di wilayah ini. Setidaknya jika hujan turun, bisa mengurangi sedikit polutan asap yang ada.
"Kalaupun hujan cuma bersifat lokal dan tak kurang hanya 5 mm intensitasnya. Jadi sama sekali tak berpengaruh mengurangi asap," pungkas Philip.(thr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jarak Pandang Normal, Aktivitas Hang Nadim Pulih
Redaktur : Tim Redaksi