Kacab ASDP Merak Dicopot Mendadak

Rabu, 20 Juni 2012 – 01:19 WIB

MERAK - Kepala Cabang (Kacab) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane dicopot dari jabatannya, Senin (18/6) lalu. La Mane digantikan Supriyanto yang sebelumnya menjabat Kacab ASDP Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
    
Diduga pencopotan itu terkait maraknya berbagai persoalan yang terjadi di Pelabuhan Merak, seperti dugaan pungutan liar (pungli, Red) yang berbuntut amukan sopir truk karena kemacetan berhari-hari. Tapi itu dibantah Direktur Usaha Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry, Prasetyo Bakti Utomo. Dia mengatakan, pergantian jabatan bagian dari langkah penyegaran organisasi yang biasa dilakukan di PT ASDP Indonesia Ferry.

"Ini mutasi dan tidak ada kaitannya dengan pristiwa kerusuhan yang terjadi di Merak beberapa waktu lalu," terangnya. "Acara serah terima jabatan sudah disiapkan," terangnya, Selasa (19/6). Menurutnya, La Mane dimutasi jadi Kacab ASDP Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB.

Terpisah, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro mengatakan, pergantian jabatan yang dilakukan hanya bagian dari langkah penyegaran organisasi yang sudah biasa dilakukan di PT ASDP Indonesia Ferry. "Semua jenjang karir di bawah naungan PT ASDP berjalan dengan baik," terangnya.

Ditambahkannya, lamanya jabatan kacab di PT ASDP Indonesia Ferry maksimal dijabat tiga tahun. Namun jika PT ASDP Indonesia Ferry merasa perlu melakukan pergantian kacab, bisa dilakukan kapan saja. "Jika satu tahun sudah dianggap cukup, kepala cabang bisa kami diganti," tambahnya.

Danang juga menjelaskan, pada 2012 ini ada 18 kacab PT ASDP di seluruh Indonesia yang dirotasi. Hal ini bukan dikarenakan kacab itu tidak mampu mengurusi pelabuhan.

"Kacab Merak yang lama beberapa program kerjanya dianggap berhasil. Namun kinerja operasinya belum bisa dikatakan berhasil," cetusnya juga.

Sementara Supriyanto, Kacab ASDP Merak yang baru mengaku berat hati menerima keputusan direksi untuk dipindahkan ke Pelabuhan Merak. Namun atas kepercayaan itu, dia menerima keputusan tersebut.

"Sebentar lagi saya pensiun, saya juga sudah merasa cape," ungkapnya.  Saat disinggung tentang kebijakan yang akan dilakukan nanti, Supriyanto mengungkapkan, kebijakan-kebijakan yang dilakukan sebelumnya akan dijalankan, jika memang perlu ada perbaikan. "Saya masih baru jadi harus melihat kondisi di Pelabuhan Merak," tuturnya.

Sedangkan La Mane menyambut baik keputusan yang memindahkannya ke NTB. "Apapun keputusan direksi akan saya jalankan dengan baik," terangnya. (bud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Persen Penerbitan SBN Prioritas Kuaral IV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler