Kacamata Jadi Asesori Wajib

Rabu, 04 Juli 2012 – 02:48 WIB
Fashion musim panas ala Gadis-gadis di Donetsk, Ukraina. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

CUACA di Donetsk, Ukraina, cukup panas pada akhir Juni lalu. Matahari sangat terik dan pada siang hari pernah mencapai 35 derajat celcius. Justru cuaca seperti itu yang disuka warga kota tambang itu. Kesempatan mereka memakai pakaian yang bergaya.
       
Ada asesori wajib yang nyaris selalu ditemui Jawa Pos ketika berjalan-jalan di Donetsk. Para wanitanya selalu memakai kacamata. Ya, kacamata berbagai gaya. Selain untuk asesori agar terlihat lebih cantik, juga sebagai penahan dari cahaya matahari yang menyiluakan.
       
Apalagi, bila di siang hari, angin cukup kencang bertiup sehingga terkadang debu-debu beterbangan. Dengan memakai kacamata mereka lebih enjoy. Berbagai gaya kacamata mereka pakai. Kacamata berframe besar dengan warna coklat tua menjadi favorit utama.
       
Kacamata dengan lensa bergradasi juga seringkali terlihat dipakai dipadu dengan baju-baju warna cerah. Dua jenis kacamata itu yang sedang tren di Donetsk. Kebetulan, pada musim panas kali ini, beberapa desainer dan brand ternama mengeluarkan koleksi kacamata model gradasi, seperti Dolce & Gabbana dan Bebe.
       
Soal kacamata, wanita-wanita di Donetsk jarang menjajal yang nyentrik atau kontras dengan warna pakaian. Kacamata jenis cat-eye yang sedang tren di Eropa Barat, juga tidak terlalu menggila di Donetsk. Apalagi, kacamata dengan warna-warna yang mencolok.
       
Wanita-wanita di Donetsk sangat peduli akan penampilan. Makanya, biasanya mereka pergi kerja dengan pakaian lain, lalu sampai di kantor dengan seragam kantor, dan pulang kembali mengganti pakaian. Pedestrian-pedestrian di Donetsk layaknya catwalk.                
       
Jawa Pos beberapa kali menemukan para volunteer yang ketika bertugas hanya mengenakan kaos berkerah dan celana pendek tanpa banyak riasan, tetapi ketika akan pulang saat ganti shift, mereka akan berganti pakaian dan sangat gaya. Full riasan dan pakaian yang keren.
       
Mereka merias diri dulu sebelum pulang dari tugas. "Di sini orang-orang terbiasa seperti itu. Mereka tidak berangkat bekerja dengan pakaian kerja. Mereka baru berganti pakaian saat tiba di kantor, dan pulangnya kembali mengenakan pakaian yang bergaya," terang Iryna Eremenko, volunteer di Donbass Arena, Donetsk, kepada Jawa Pos.
       
Apalagi, bila nongkrong di taman, pada pagi dan sore hari ketika waktunya berangkat dan pulang kerja. Biasanya, jam pulang kerja di Donetsk sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Saat itu matahari sedang terik-teriknya. Sebab, matahari baru terbenam pada pukul 21.00 waktu setempat.
       
Bukan hanya yang muda yang bergaya, wanita-wanita yang berusia 40-50 tahun juga tidak kalah gaya. Mereka tetap mengenakan pakaian yang modis dan tentunya dipadu dengan kacamata yang gaya pula. Biasanya, mereka baru keluar pada sore hari, saat waktunya bersantai di taman atau pusat kota. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xavi Belum Ingin Berhenti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler