jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan para kepala daerah yang masuk dalam tim kampanye masing-masing pasangan capres - cawapres, memahami aturan kepemiluan dengan benar.
Jangan sampai karena terlalu berambisi memenangkan jagoannya di Pilpres 2019, malah menabrak aturan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA: Cinta Prabowo-Sandi Masuk Surga? Cak Imin: Emang Lu Malaikat
"Semua kepala daerah yang terlibat dalam tim sukses harus membaca aturan. Saya kira hal ini sangat penting," ujar Muhaimin di sela-sela launching 'Musabaqoh Kitab Kuning' dalam rangka memperingati Hari Santri 2018 yang digelar PKB di Jakarta, Minggu (14/10).
Selain memahami aturan, pPdaerah objektif di Pemilu 2019. Jangan sampai proses pemilu tercederai, karena akibatnya tak baik bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia.
BACA JUGA: Kunjungi STFK Ledalero, Cak Imin Sebut Bangga jadi ABG
"Harus menjaga proses pemilu supaya lebih objektif, lebih terjaga kekahwatiran-kekhawatiran dan penggunaan-penggunaan fasilitas umum," ucapnya.
Cak Imin mengemukakan pandangannya menyikapi sikap Bawaslu Riau memanggil sejumlah kepala daerah. Pemanggilan dilakukan setelah sejumlah kepala daerah di Riau menyatakan dukungan pada pasangan calon presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Cak Imin: Ini Doanya Para Kiaiâ¦
Para kepala daerah tersebut menyatakan dukungan pada deklarasi yang digelar relawan Projo di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/10) lalu.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Ajak Generasi Milenial Aktif jadi Relawan Persatuan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang