JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP kehilangan sosok Taufiq Kiemas petang ini meninggal dunia di National Hospital Singapura, Sabtu (8/6), waktu setempat. Taufiq yang kini menjadi Ketua MPR RI, merupakan sosok penting di balik partai yang kini dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
"Kami dari partai merasa kehilangan beliau sebagai pendiri dan senior partai," ungkap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, Sabtu (8/6), di kediaman Taufiq, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Tjajo menceritakan, selama ini suami Megawati banyak mencurahkan waktunya untuk tugas-tugas bangsa dan partai. "Beliau mencurahkan waktunya 24 jam, membagi waktu untuk menjalankan tugas negara dan juga tugas partai," ujar Tjahjo.
Anggota Komisi I DPR, itu juga menambahkan, selama ini Taufiq gigih memerjuangkan Empat Pilar Kebangsaan. Pengabdiannya lima periode sebagai anggota DPR juga tak bisa dilupakan.
"Beliau mengingatkan betapa pentingnya Pancasila, UUD 45, Kebhinekaan, NKRI. Itu selalu beliau dengungkan kepada masyarakat," katanya. "Kami PDI Perjuangan merasa kehilangan," timpal Tjahjo dengan mata berkaca-kaca. (boy/jpnn)
"Kami dari partai merasa kehilangan beliau sebagai pendiri dan senior partai," ungkap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, Sabtu (8/6), di kediaman Taufiq, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Tjajo menceritakan, selama ini suami Megawati banyak mencurahkan waktunya untuk tugas-tugas bangsa dan partai. "Beliau mencurahkan waktunya 24 jam, membagi waktu untuk menjalankan tugas negara dan juga tugas partai," ujar Tjahjo.
Anggota Komisi I DPR, itu juga menambahkan, selama ini Taufiq gigih memerjuangkan Empat Pilar Kebangsaan. Pengabdiannya lima periode sebagai anggota DPR juga tak bisa dilupakan.
"Beliau mengingatkan betapa pentingnya Pancasila, UUD 45, Kebhinekaan, NKRI. Itu selalu beliau dengungkan kepada masyarakat," katanya. "Kami PDI Perjuangan merasa kehilangan," timpal Tjahjo dengan mata berkaca-kaca. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Sel Bersama 23 Orang Dewasa, Psikologis DS terganggu
Redaktur : Tim Redaksi