JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Sutan Bhatoegana meminta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah tidak membawa-bawa PD dalam kasus penyitaan beberapa mobil yang diduga milik mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq.
Menurut Sutan, lebih baik mengurus partai masing-masing saja. "Enggak usah bawa-bawa Partai Demokrat. Urus partai masing-masing saja," ujar Sutan di DPR, Jakarta, Senin (13/5).
Hal itu disampaikan Sutan menanggapi pernyataan Fahri yang mengatakan tidak ada aliran uang dari Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq masuk ke PKS. Karena itu, sebagai partai politik yang berbadan hukum tidak bisa dibekukan tanpa dasar bukti yang jelas.
"Adili dulu Partai Demokrat. Dalam persidangan Grup Permai diangkut ke Bandung, sudah ada kesaksian, mobil boks. Sudah bubarin saja dulu Partai Demokrat baru bicara PKS," kata Fahri.
Bahkan Fahri menyarankan agar KPK membekukan Partai Demokrat karena sudah ada bukti aliran dana. "Bekukan dulu Partai Demokrat melalui pembiayaan kongres, melalui Nazar dan kawan-kawan," ucapnya.
Ketua Komisi VII DPR tersebut mengaku memahami mengapa Fahri bisa berkomentar seperti itu. Sebab menurutnya, Fahri sedang dalam keadaan galau.
Sutan pun tak mempermasalahkan jika ada keinginan untuk membuang partai-partai bermasalah. "Jadi kalau ingin dibubarkan partai yang bermasalah, silakan, tapi jangan Demokrat," terangnya.
Ia pun mendoakan agar partai yang dipimpin Anis Matta tersebut dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. "Kita doakan semoga cobaan yang ada di PKS segera dapat diselesaikan," pungkasnya. (gil/jpnn)
Menurut Sutan, lebih baik mengurus partai masing-masing saja. "Enggak usah bawa-bawa Partai Demokrat. Urus partai masing-masing saja," ujar Sutan di DPR, Jakarta, Senin (13/5).
Hal itu disampaikan Sutan menanggapi pernyataan Fahri yang mengatakan tidak ada aliran uang dari Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq masuk ke PKS. Karena itu, sebagai partai politik yang berbadan hukum tidak bisa dibekukan tanpa dasar bukti yang jelas.
"Adili dulu Partai Demokrat. Dalam persidangan Grup Permai diangkut ke Bandung, sudah ada kesaksian, mobil boks. Sudah bubarin saja dulu Partai Demokrat baru bicara PKS," kata Fahri.
Bahkan Fahri menyarankan agar KPK membekukan Partai Demokrat karena sudah ada bukti aliran dana. "Bekukan dulu Partai Demokrat melalui pembiayaan kongres, melalui Nazar dan kawan-kawan," ucapnya.
Ketua Komisi VII DPR tersebut mengaku memahami mengapa Fahri bisa berkomentar seperti itu. Sebab menurutnya, Fahri sedang dalam keadaan galau.
Sutan pun tak mempermasalahkan jika ada keinginan untuk membuang partai-partai bermasalah. "Jadi kalau ingin dibubarkan partai yang bermasalah, silakan, tapi jangan Demokrat," terangnya.
Ia pun mendoakan agar partai yang dipimpin Anis Matta tersebut dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. "Kita doakan semoga cobaan yang ada di PKS segera dapat diselesaikan," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guruh: Tak Perlu Semua Anggota Dewan Ikut Rapat
Redaktur : Tim Redaksi