Kader Golkar Ingin Calon Ketum yang Punya Cukup Waktu untuk Mengurus Partai

Jumat, 15 November 2019 – 23:06 WIB
Bendera Partai Golkar. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar akan memilih calon ketua umum pada Munas yang digelar 3-6 Desember 2019. Seperti apa sosok yang kader inginkan menjadi ketum Golkar?

Airlangga Hartarto sudah mendeklarasikan akan maju sebagai calon ketum Golkar. Penantangnya kemungkinan besar adalah Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat Ketua MPR.

BACA JUGA: Muncul 4 Calon Ketum Golkar, Munas Tak akan Aklamasi

Wakorbid Kepartaian Golkar Darul Siska mengatakan ke depan kader butuh pemimpin yang cukup waktu mengurus Golkar.

Terutama bisa merangkul semua faksi yang ada di partai, mampu berkomunikasi secara baik dengan pengurus di daerah, organisasi sayap partai, dan seluruh kader serta ingin adanya kaderisasi.

BACA JUGA: Nusron Wahid Tolak Pemilihan Ketum Golkar secara Aklamasi, Nih Alasannya

"Kami butuh pemimpin yang sungguh-sungguh mengurus partai," kata Darul.

Menurut Darul, baik Airlangga maupun Bambang adalah kader yang Golkar banggakan. Kader ingin keduanya sukses memimpin lembaga masing-masing, tetapi juga bisa membagi waktu untuk mengurus partai.

Darul menilai Airlangga akan kesulitan mengurus partai jika kembali menjadi ketua umum karena posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Menurut dia, ada baiknya Airlangga fokus di Kabinet Indonesia Maju agar tidak mengecewakan Presiden Joko Widodo.

"Kami ingin Pak Airlangga sukses sebagai menteri, apalagi dia andalan di perekonomian. Dia harus fokus di kementerian agar tidak mengecewakan. Karena menteri adalah pembantu presiden, maka waktunya akan mengikuti presiden," tegas Darul.

Sedangkan Bambang, lanjut Darul, lebih akan bisa fokus mengurus partai karena dengan jabatan sebagai Ketua MPR, dia bisa mengatur kegiatannya sendiri.

"Kalau MPR kan lebih banyak kegiatan rapat. Berbeda dengan menteri yang jadwalnya ikut presiden. Kalau presiden manggil, menteri harus bisa," kata Darul.

Airlangga dan Bambang sama-sama yakin mendapat dukungan menjadi ketua umum Golkar. Airlangga mengklaim bisa mendapat dukungan dari pimpinan daerah yang mengikuti Rapimnas di Jakarta.

Bambang Soesatyo menanggapi klaim Airlangga dengan optimistis. Menurutnya, Rapimnas hanya mewakili 34 suara. "Masih ada 514 suara dewan pimpinan daerah tingkat II," kata Bambang. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler