jpnn.com, JAKARTA - Sudah ada lima bakal calon gubernur jatim yang mendaftar ke Partai Golkar. Antara lain Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan kader senior Partai Golkar Ridwan Hisjam yang juga sebagai anggota DPR Komisi X dari daerah pemilihan Malang Raya.
Ridwan mengatakan, dirinya memberanikan diri maju sebagai calon gubernur karena ingin menjadikan masyarakat Jawa Timur lebih maju dan berkembang.
BACA JUGA: Khofifah Menghadap Presiden, Begini Komentarnya soal Pilgub Jatim
Karena dengan begitu maka citra Golkar untuk bisa memenangkan Pilkada 2018 bisa terlaksana dengan baik. Khususnya mengangkat kembali suara Golkar di Jatim.
"Untuk bisa memenangkan Pilkada serentak 2018, dan Pemilu 2019 kemenangan Golkar bisa dilakukan dengan tiga cara. Menang dengan mendukung kader sendiri, menang dengan mendukung kader atau calon lain, atau kita fokus melakukan konsolidasi penataan organisasi," ujar Ridwan di Jakarta, Selasa (22/8).
BACA JUGA: Kendaraan Politik di Pilgub Jatim, Khofifah: Sudah Siap Berangkat
Dikatakan, lebih baik Golkar bisa mencalonkan kader sendiri karena akan lebih leluasa dalam mengimplementasikan visi misi-nya untuk kemakmuran masyarakat Jatim.
Sebab biasanya kata dia, kalau Golkar menang dengan mendukung calon lain, maka calon yang sudah dimenangkan sering kali lupa.
BACA JUGA: Khofifah Sudah Menghadap Jokowi Sebelum 17 Agustus, Hasilnya?
"Kalau pun sudah ada kontrak politik, tapi kontrak politik itu tidak jelas. Kenapa kontrak politik tidak jelas karena tidak ada sanksi kalau dilanggar, tidak ada pelanggaran pidana di situ. Jadi kontrak politik memang tidak jelas," katanya.
Lebih jauh mantan Ketua DPD Golkar Jatim ini mengatakan untuk mendukung kader sendiri ada dua opsi.
Pertama mendukung calon sebagai gubernur, atau mendukung calon sebagai wakil gubernur. Ridwan sendiri mengaku siap untuk ditempatkan dalam dua opsi tersebut.
"Sebagai kader saya siap, baik dicalonkan sebagai gubernur ataupun wakil gubernur. Tapi yang pasti saya mendaftarkan diri ke Golkar sebagai calon gubernur bukan dalam posisi wakil," jelasnya.
Ridwan mengatakan, dirinya pernah dicalonkan sebagai wakil gubernur Jatim pada pilkada 2003 karena suara PKB saat itu lebih tinggi dibandingkan Golkar.
Demikian juga pada 2008, di mana Ridwan maju sebagai calon wakil gubernur diusung PDI-P mendampingi Sutjipto. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Poles Dua Kadernya untuk Posisi Cawagub Jatim
Redaktur & Reporter : Boy