jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Poempida Hidayatullah, mengigatkan setelah pengesahan kepengurusan PG oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, maka tak boleh lagi ada pihak-pihak yang memakai panji-panji dan simbol Golkar sebagai institusi.
Poempida mengatakan, perbedaan posisi dan persepsi politik masing-masing individu bisa saja dijalankan melalui saluran yang ada.
BACA JUGA: Relawan Minta Jokowi Pisah dengan Rini Soemarno
"Jika memang ada pelanggaran dalam prosesnya, kan memang hak setiap warga negara untuk mempertanyakannya secara hukum yang berlaku," kata Poempida, Sabtu (21/3).
Dia pun tak yakin akan adanya ancaman kekerasan yang bakal terjadi terkait polemik internal partai beringin ini. Sebab, kata Poempida, kader-kader partai yang identik dengan warna kuning ini orientasinya adalah kekaryaan. "Senang berkarya dan kreatif," tegas dia.
BACA JUGA: Kubu Agung: DPD Golkar yang Masih Bandel Bakal Ditindak Tegas
Poempida mengatakan, hampir setiap kegaduhan politik yang ada dapat diselesaikan dengan baik oleh PG. "Walau pun terkadang menyisakan basis-basis permusuhan politik, kader Golkar selalu bersikap civilized (beradab),"tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Muncul Ide Lagu Sabang Sampai Merauke Diubah, Kenapa ya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi-Bagi Tempat di BUMN, Jokowi: Semuanya Proses Seleksi
Redaktur : Tim Redaksi