JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie tak khawatir dengan kadernya yang direkrut partai lain. Menurut pria yang akrab disapa Ical itu, selama ini partainya sudah sering ditinggal kadernya.
"Itu sudah biasa, dari dulu Golkar sering ditinggal kadernya tapi partainya nggak pernah kalah," kata Ical usai rapat pleno pengundian nomor urut di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Ia juga tidak akan menjatuhkan sanksi bagi kader yang memutuskan untuk menyebrang ke partai pesaing. Alasannya, memilih partai adalah hak politik setiap warga negara.
"Masa gitu aja di-punish (disanksi, red). Mau pindah pindah aja," imbuh politisi berlatarbelakang pengusaha itu.
Sebelumnya diberitakan, ada beberapa orang politisi Golkar yang diperkirakan akan menyebrang ke partai pendatang baru, NasDem. Hal ini telah dibenarkan oleh kedua belah pihak.
Namun, hingga saat ini belum jelas berapa banyak dan siapa saja kader Golkar yang pindah ke partai besutan konglomerat media Surya Paloh itu.
"Ada, tapi belum tahu angkanya. Mereka ikut membangun Partai Nasdem," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Nurul Arifin kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hartati Nilai Tuntutan 5 Tahun Penjara tak Realistis
Redaktur : Tim Redaksi