Kader PDIP Nyanyikan 'Ahok Pasti Tumbang', Ini Kata Hasto

Kamis, 18 Agustus 2016 – 14:10 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan sejauh ini masih menempatkan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat sebagai opsi pertama untuk pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, kader PDIP di bawah justru semakin kencang menyuarakan penolakan atas Basuki alias Ahok.

Bahkan kini beredar sebuah video tentang kader PDIP di bawah yang menyanyikan yel ‘Ahok pasti tumbang’. Dalam video itu terlihat pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI, Bambang Dwi Hartono yang memimpin kader menyanyikan lagu untuk menumbangkan Ahok.

BACA JUGA: Ahok Beber Ulah Saefullah Calon Pendamping Sandiaga

DPP PDIP pun tak menafikkan kenyataan itu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, penolakan dari kader di bawah itu merupakan salah satu pertimbangan sebelum partainya mengambil keputusan tentang figur yang akan diusung pada pilkada ibu kota.

“Ketika keputusan belum diambil ada proses dialektika, ada aspirasi yang masuk. Tentu kami harus perhatikan aspirasi tersebut," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).

BACA JUGA: Megawati Restui Ahok, Tapi...

Hasto menambahkan, PDIP sebagai partai rakyat memberikan kebebasan kepada semua kader-kadernya untuk menyampaikan aspirasi. Karena itu, Hasto menganggap suara sumbang dari kader PDIP soal Ahok merupakan bagian dari dinamika yang memperkuat jati diri partai berlambang kepala banteng itu.

Namun, tambah Hasto, kader partai pimpinan Megawati itu juga diharuskan taat asas dan mekanisme demokrasi. Ketika keputusan telah dibuat, maka seluruh kader akan patuh.

BACA JUGA: Ahok Kemarin Temui Megawati untuk Minta Restu dan Dukungan

"Bahwa sekali keputusan diambil, kedisiplinan dari seluruh anggota akan menjalankan keputusan tersebut,” katanya.

Meski demikian Hasto memastikan kader-kader yang menyanyikan yel ‘Ahok pasti tumbang’ itu tak akan disanksi. Sebab, DPP PDIP memang belum memutuskan figur yang akan diusung untuk pilkada DKI.

"Oh tidak (disanksi, red). Setelah keputusan diambil ada keluarga yang tidak patuhi keputusan partai, disiplin itu akan ditegakkan,” tegasnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tak Pertimbangkan Istri Aher


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler