jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, kasus yang menjerat anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi merupakan suatu kelalaian. Adik Taufik itu diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (31/3) malam.
“Ini bagian kelalaian kami barangkali. Gerindra partai besar, mau lebih besar lagi, jalan terjal harus ditempuh. Insya Allah kami kuat,” kata Taufik dalam konferensi pers di ruang Fraksi Gerindra, Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (1/4).
BACA JUGA: Sanusi Ditangkap, Ahok: Jam Tangannya Saja Miliaran
Taufik mengaku tidak mengetahui kasus yang melibatkan Sanusi. Saat ini, Gerindra menunggu proses yang dilakukan oleh KPK.
“Silakan lakukan proses hukum yang profesional, proporsional, dan bebas dari segala tekanan,” ucap Ketua DPD Gerindra DKI itu.
BACA JUGA: Tewas Seketika di Kantor Koh Ahok
Taufik menuturkan, Sanusi akan diusulkan dipecat jika terbukti bersalah. Pasalnya, berdasarkan instruksi Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto, partai tidak melindungi kader yang melakukan tindak pidana korupsi.
Gerindra juga tidak akan memberikan pendampingan hukum untuk Sanusi. "Ini komitmen Gerindra,” ungkap Taufik. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sanusi Ditangkap, M Taufik: Gerindra Tidak akan Beri Bantuan Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Mainan Khusus Dewasa di Bogor Makin Menggiurkan, Omzetnya...
Redaktur : Tim Redaksi