Kadhafi Disiksa sebelum Dibunuh

Pemakaman Tertunda, Anak-Istri Berpencar

Sabtu, 22 Oktober 2011 – 08:08 WIB

 MISRATA - Rekaman video amatir yang diunggah ke YouTube sejak Kamis lalu (20/10) itu sungguh sadisSeorang pria yang wajahnya berlumuran darah diseret dengan mobil dalam keadaan masih hidup dan dikerumuni pria bersenjata

BACA JUGA: Keluarga Korban Lockerbie Syukuri Kematian Khadafi


 
Sebagian di antara mereka mendorong, menjambak, dan memukul hingga akhirnya si pria yang wajahnya babak belur tersebut hilang dari layar
Tak lama kemudian, terdengar rentetan tembakan

BACA JUGA: Pemakaman Khadafi Tunggu Hasil Investigasi

Diduga kuat, si pria itu tewas karena berondongan peluru tersebut

 
Itulah video penyiksaan eks diktator Muammar Kadhafi setelah pria 69 tahun tersebut tertangkap pasukan pemberontak di sebuah terowongan air di bawah jalan di Distrik 2, Sirte, Libya, Kamis lalu

BACA JUGA: Obama Sebut Kematian Khadafi Pesan Bagi Diktator Lain

Video itu semakin menambah kesimpangsiuran tentang bagaimana sebenarnya sang kolonel tewas.
 
Sehari sebelumnya, berbagai versi kematian Kadhafi bertebaranAda yang menyebut dia tewas karena serangan udara NATO yang menghentikan konvoi lima mobil yang hendak membawa ayah Saif al-Islam dan orang-orang dekatnya keluar dari SirteAda yang menyatakan dia tertembak dan dirawat di rumah sakit di Misrata, kota di sebelah barat Sirte
 
Versi lain, pria yang berkuasa di Libya sejak 1969 tersebut ditembak mati karena berusaha melarikan diri saat rumah persembunyiannya di Sirte digerebekTapi, banyak juga yang memastikan dia tewas tertembak di kaki, perut, dan kepala di dalam terowongan
 
Yang pasti, meski banyak yang lega atas tewasnya eks diktator yang memerintah Libya dengan tangan besi selama 42 tahun itu, kesadisan yang terlihat dalam video tersebut tak pelak membuat banyak pihak jengahBadan Hak Asasi Manusia PBB pun meminta kematian ayah delapan anak itu diselidiki
 
"Ribuan korban, baik yang tewas, hilang, maupun disiksa, sejak konflik di Libya meletus mulai Februari lalu maupun para korban rezim Kadhafi sebelumnya berhak tahu apa yang terjadi sebenarnyaHarus ada penyelidikan mengenai bagaimana dia (Kadhafi) tewas," ujar Rupert Colville, juru bicara Badan HAM PBB, kepada AFP
 
Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memayungi para pemberontak anti-Kadhafi, membantah telah menginstruksi untuk membunuh sang despot"Kami juga tak percaya para pejuang kami sengaja," ujar seorang petinggi NTC yang namanya dirahasiakan kepada Associated Press
 
Sementara itu, NTC belum bisa memastikan kapan dan di mana Kadhafi akan dikuburkanSaat ini, jenazahnya masih disimpan di sebuah tempat rahasia, diduga kuat di Misrata
 
"Belum ada keputusan apa pun terkait dengan penguburan Kadhafi," ujar Mahmud Shamam, menteri penerangan pemerintahan interim Libya, sebagaimana dikutip AFP
 
Padahal, dalam jumpa pers beberapa jam setelah kematian Kadhafi pada Kamis lalu, sesuai tradisi Islam, NTC memastikan segera menguburkan Kadhafi setelah diotopsi di sebuah tempat rahasiaMakam sang kolonel itu harus dirahasiakan untuk mengantisipasi kemungkinan tempat tersebut menjadi inspirasi bagi para loyalisnya untuk kembali berkonsolidasi
 
Sementara itu, menyusul meninggalnya Kadhafi, dinasti yang hendak dia bangun pun hancur berantakanSebagian anaknya juga tewas karena pergolakan di Libya yang bermula di Benghazi sejak Februari laluSebagian lainnya harus mencari perlindungan ke negara lain
 
Kadhafi memiliki delapan anak dari dua kali pernikahanDari pernikahan pertamanya dengan Fatiha al-Nuri yang hanya berumur setahun, dia dikaruniai seorang putra, MohammedPernikahan dengan istri kedua, Safia Farkash, yang bertahan hingga dia menutup mata menghasilkan tujuh anakSalah seorang di antaranya adalah perempuan, Ayesha.
 
Selain anak kandung, Kadhafi memiliki dua anak angkat, Milad dan HannaHanna itulah yang diklaim Kadhafi tewas karena serangan udara Amerika Serikat ke Tripoli pada 1986Namun, beberapa bulan setelah itu tersiar kabar bahwa Hanna masih hidup dan kini berprofesi sebagai dokter.
 
Tiga di antara delapan anak Kadhafi, yaitu Mutassim, Saif al-Arab, dan Khamis, tewas selama revolusi iniAnaknya yang paling terkenal yang digadang-gadang menjadi pengganti, Saif al-Islam, lolos dari penyergapan di Sirte dan kini diperkirakan berada di kawasan gurun di sebelah selatan Libya dalam kondisi terluka karena tembakan di kaki
 
Meski tercerai-berai, keluarga itu masih memiliki kekuatan secara finansialIstri Kadhafi, Safia Farkash, misalnya, diperkirakan menyimpan harta senilai 19 juta poundsterling (sekitar Rp 266 miliar) plus 20 ton emasAnak-istri Kadhafi juga bisa nyaman bersembunyi di negara-negara tetangga Libya karena dulu Kadhafi dikenal dermawan kepada mereka(c5/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Penembak Bertopi Yankees


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler