SUWAWA - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang diintegrasikan dengan Musdes Program PNPM-MP di Desa Bubeya Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo kurang mendapat perhatian SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Itu dibuktikan dengan tidak adanya kepala dinas (Kadis) yang hadir dalam pelaksanaan Musrenbangdes tersebut (6/2).
Padahal menurut Kepala Desa setempat, penyelenggara telah melayangkan undangan kehadiran para pejabat teras di Kabupaten Bone Bolango. Akibat dari tidak adanya pimpinan SKPD yang hadir, pelaksanaan Musrenbangdes nyaris ricuh, pasalnya masyarakat yang telah hadir dan lama menunggu melayangkan protes karena ternyata Musrenbangdes terpaksa dibatalkan.
Kepala Desa Bubeya Abdul Hais Lahay, membenarkan ditundanya Musrenbangdes Bubeya akibat ketidak hadiran para pimpinan SKPD terkait. Menurutnya, ketika acara memasuki sambutan kepala desa, masyarakat menginterupsi dan menanyakan ketidakhadiran dari SKPD terkait, padahal Plt Bupati Bone Bolango Hamim Pou ketika mencanangkan Musrenbangdes tersebut meminta agar SKPD terkait membantu pelaksanaan Musrenbangdes.
"Saya sudah membuat undangan untuk para SKPD dan sudah dikirim, tetapi sampai dengan acara dimulai SKPD tersebut belum hadir, sehingga masyarakat langsung melakukan interupsi meminta agar Musrenbangdes dihentikan," ungkap Ayah Bengi.
Bahkan, lanjutnya, sebagian besar kaum perempuan yang hadir memintakan agar Musrenbangdes dihentikan dan mengajak untuk melakukan aksi demo dikantor bupati, memintakan kejelasan ketidakhadiran dari para SKPD tersebut. Kepala Desa Bubeya Abdul Hais Lahay langsung mengambil langkah bijak dengan mengajak para masyarakat serta BPD untuk berembuk dan menghasilkan kesimpulan, yaitu membatalkan Musrembangdes dan mengalihkan ke pembahasan mengenai program PNPM-MP.(dan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Anggota Brimob Tewas Ditembak di Papua
Redaktur : Tim Redaksi