Kadis Kalau Mau Masuk Surga, Harus Berani Kerja Untuk Petani

Senin, 31 Juli 2017 – 10:14 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Rapat Koordinasi Rapat Perbenihan/Perbibitan wilayah Sulawesi di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengingatkan pada para kepala dinas (kadis) di Sulawesi Selatan maupun di wilayah lain untuk bekerja keras meningkatkan produksi dan membantu petani.

Menurutnya, terkadang kepala dinas takut menggunakan anggaran dan belum bekerja maksimal.

BACA JUGA: MAPAN Gelar Panen Raya Padi, Semua Pedagang Beli Gabah Di Atas HPP

"Untuk para kadis, kalau mau masuk surga, datang dan bekerja bersama dengan kami. Anda tanam satu bibit, akan bikin keberhasilan besar untuk petani dan masyarakat daerah setempat," ujar Amran saat memberi arahan di Rapat Koordinasi Rapat Perbenihan/Perbibitan wilayah Sulawesi di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (31/7).

Mentan memastikan tidak segan-segan memecat kadis yang tidak bekerja maksimal memajukan daerah pertanian.

BACA JUGA: Moeldoko Apresiasi Langkah Satgas Pangan

Dia mengatakan, pada 2015 lalu perna meminta gubernur memecat kadis yang tidak bekerja dengan benar.

"Copot itu kadis-kadis yang takut. Kalau ada perang dengan bambu runcing siang malam tanpa digaji dia pasti ada gua, sembunyi. Sudah merdeka baru muncul. Orang yang macam ini tidak boleh ditanam di Indonesia. Dicopot saja kadis yang malas," tegas Amran

BACA JUGA: Perpadi Siap Bersinergi Wujudkan Stabilitas Pangan

Amran bahkan mengancam akan mencabut anggaran jika suatu daerah masih mempertahankan kadis yang tidak maksimal bekerja.

Para kadis yang mengikuti rakor itu tertawa kecil mendengar celotehan sang menteri yang tajam.

Beruntung, para kadis yang hadir kali ini mendapat pujian dari Amran.

"Saya yakin kadis yang hadir di sini masuk surga semua, karena mereka pasukan tempur untuk pertanian, belum ada yang minta dicopot," pungkas Amran. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Enam Butir Pernyataan Sikap Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler