jpnn.com, MANADO - Viral di media sosial foto-foto aksi bejat yang dilakukan seorang oknum guru. Peristiwa yang diketahui terjadi pada salah satu sekolah di Motoling, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diunggah akun @sudut_ruanganIX di Twitter tersebar cepat di medsos.
Banyak yang menghujat oknum guru tersebut karena tampak memegang dada salah satu siswinya.
BACA JUGA: Gegara Oknum Guru Bejat, Pengurus Ponpes AT Sibuk Meyakinkan Para Wali Santri
JPNN.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulut Grace Punuh. Sang kadis membenarkan kalau yang tersebar di medsos itu tempat kejadian perkaranya di Motoling.
"Kasusnya sementara dalam proses penyelidikan. Jika terbukti akan diambil tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut," tegas Grace, Kamis (14/10).
BACA JUGA: Oknum Guru Bejat Beraksi di Ponpes, Banyak Santri yang Dilaporkan Jadi Korban
Grace mengungkapkan tidak ada toleransi bagi guru yang melakukan tindakan amoral. Apalagi oknum guru tersebut ternyata seorang ASN.
Dia memastikan bila oknum guru di Motoling itu terbukti bersalah maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas sebagaimana amanat UU ASN.
BACA JUGA: Bu Guru SJ Sedang Tidur di Kamar, Pemuda Bejat Ini Masuk Lewat Jendela, Terjadilah
"Oknum gurunya kami berhentikan sementara untuk mengajar sampai proses penyelidikan selesai," ucapnya.
Mengenai kondisi siswi yang mendapatkan pelecehan seksual, dalam keadaan traumatis. Saat ini ada pendampingan untuk trauma healing.
Atas kejadian tersebut Grace meminta seluruh guru ASN maupun honorer di Sulut untuk tetap semangat dan profesional dalam pelayanan pendidikan. Guru-guru di Sulut harus menjadi role model seorang pendidik yang baik.
"Saya berharap tidak terjadi lagi kejadian yang memalukan institusi pendidikan. Jaga marwah guru sebagai pelita dalam kegelapan," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad