jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen M.Sabrar Fadhilah, membenarkan informasi penangkapan dua orang yang diduga terlibat perselingkuhan di Malang, oleh Denpom Divif 2 Kostrad Sidoarjo. Salah satunya yang ditangkap adalah Arzetti Bilbina.
Bahkan, Jenderal TNI bintang satu itu meluruskan informasi yang beredar mengenai tanggal penangkapan. "Itu bukan 25 Juni tapi 25 Oktober. Iya, peristiwanya benar," kata Sabrar menjawab JPNN.com, Senin (26/10).
BACA JUGA: Ritual Ini Dilakukan Denada Setelah Resmi Jadi Janda
Menurut Sabrar, hingga tadi malam pemeriksaan terhadap Arzetti dan seorang perwira TNI itu masih berlangsung di markas Denpom Divif 2 Sidoarjo.
"Sekarang keduanya sedang dalam proses pemeriksaan, itu saja sebenarnya," ujar mantan ajudan Wapres Boediono itu.
BACA JUGA: Suami Arzetti Angkat Bicara Soal Perselingkuhan Istrinya, Mengaku...
Bagaimana dengan penangkapan yang dilakukan karena keduanya diduga berselingkuh? Menjawab pertanyaan ini, Sabrar mengatakan pemeriksaan lah yang nanti akan membuktikan benar tidaknya dugaan itu.
"Proses pemeriksaan nanti yang akan membuktikan apakah dia berselingkuh atau tidak. (Penangkapan) di Malang kalau tidak salah. Sekarang dalam proses pemeriksaan," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Arzetti Bilbina: Mana Mungkin Kami Masuk Kamar Hotel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Fraksi PKB Sudah Bicara dengan Arzetti, Ini Penjelasannya
Redaktur : Tim Redaksi