jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau (Kadispora) Riau, Doni Aprialdi menegaskan tidak ada atlet PPLP Atletik yang dipecat.
Karena menurutnya sulit untuk mendapatkan atlet berprestasi dan pembinaan yang dilakukan juga cukup lama.
BACA JUGA: DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Atletik
"Saya tidak ada memecat atlet, kalau atlet tersebut merasa ada yang memecatnya saya akan segera memanggil kembali atlet yang bersangkutan. Karena tidak mudah mencetak atlet berprestasi," katanya.
Doni menduga, atlet tersebut hanya dikenakan skors karena melanggar disiplin yakni mengendarai sepeda motor. Karena memang sesuai dengan peraturan, para atlet dilarang untuk mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: DKI Jakarta dan Jateng Bersaing Ketat di Kejurnas Atletik
"Kami akan tinjau lagi atlet tersebut, orangtuanya juga akan kami panggil supaya bisa mengingat atlet tersebut untuk lebih disiplin lagi dan tidak mengendarai sepeda motor," sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PPLP Atletik Dispora Riau gagal meraih medali emas pada kejuaraan nasional di Gorontalo akhir April lalu. Pasalnya salah satu atlet andalan Riau pada nomor lempar cakram putri yang diproyeksikan mendapatkan medali emas, atas nama Putri Asrima tidak bisa ikut karena dipecat.
BACA JUGA: Tim Atletik Asian Games 2018 Dekati Rekor Nasional
Alhasil pada kejurnas saat itu, PPLP Atletik Riau hanya bisa meraih satu medali perak dan perunggu.
"Kami berangkat tanpa atlet andalan, karena atlet andalan atas nama Putri Asrima sudah dipecat. Seharusnya kalau ada masalah atau pelanggaran kan bisa diberikan teguran atau sanksi, tapi tidak harus dipecat. Karena itu potensi emas tidak bisa didapatkan," kata pelatih PPLP Atletik Dispora Riau Hasnor. (sol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Pulangkan Atlet Indonesia yang Tertangkap
Redaktur & Reporter : Budi