jpnn.com, JAKARTA - Dewi Motik Pramono (Demono) mendapatkan hadiah manis menjelang hari ulang tahunnya yang ke 75 tahun pada 10 Mei 2024.
Bertepatan dengan Global Mother’s Day yang jatuh 8 Mei 2024, dia mendapat berupa sebuah galeri dan buku bertajuk 75 Inspirasi Demono.
BACA JUGA: Rahasia Tampil Segar di Usia Senja Dewi Motik
Kado ulang tahun manis itu diberikan kedua anaknya Moza Pramita Pramono dan Adimaz Prarezeki Pramono.
Galeri Demono yang berlokasi di jalan Surabaya nomor 34 Menteng Jakarta Pusat ini memiliki tiga ruang pamer sekaligus sebagai etalase perjalanan seorang Demono sejak belia hingga saat ini.
BACA JUGA: Dewi Motik Kampanye Antisusu Kaleng
Sebagai seorang seniman, penyair dan entrepreneur, Demono selalu mendokumentasikan perjalanan karirnya baik melalui agenda harian, foto dan koleksi benda.
Ruang pertama merupakan ruang Linimasa yang lebih banyak menyimpan arsip berupa catatan pribadi ,foto dan korespondensi surat menyurat serta memorabilia sejak masa muda hingga kini, sementara ruang kedua lebih berfungsi menyimpan koleksi pribadi Demono akan buku, lukisan dan kain nusantara.
BACA JUGA: Temui Megawati, Ulama Besar Mesir Sebut Tokoh Perempuan yang Menginspirasi
Ruang ketiga lebih mencerminkan pribadi Demono sebagai perempuan Indonesia yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi akan datang.
Ruang ini sekaligus sebagai refleksi kamar pribadi termasuk lipstik merah dan parfum melati yang selalu tersedia di meja rias seorang Demono.
Demono menyampaikan koleksinya tidak terdapat barang branded, karena dia selalu berpegang teguh pada brand dirinya sebagai perempuan Indonesia.
Dia hanya memiliki barang berharga yang mempunyai nilai dalam kehidupannya. Koleksi galeri Demono dibuka pada 8 Mei ini banyak menyimpan benda koleksi pribadi Demono.
Di antaranya berupa buku harian, surat pribadi, foto,lukisan dan wastra Indonesia sejak debut pertamanya baik dalam dunia seni, pendidikan dan kewirausahaan hingga kini.
Koleksi galeri Demono juga menyimpan karya maestro besar Indonesia, seperti lukisan diri Demono oleh Basuki Abdullah dan koleksi wastra Indonesia karya Iwan Tirta yang dipamerkan pada pembukaan galeri.
Sementara koleksi lukisan karya maestro lain seperti Jeihan, Antonio Blanco, Koempoel Sujatno, Maria Tjui dan I Nyoman Merta juga akan mengisi koleksi Galeri Demono dalam waktu dekat.
"Sementara buku yang bertajuk 75 Inspirasi Demono yang disusun oleh seniman dan penulis Reda Gaudiamo ini merupakan sebuah buku interaktif dari hasil rangkuman jurnal seorang Dewi Motik Pramono yang mana diberikan ruang kepada pembaca untuk menuliskan jurnal pribadi pada halaman buku yang tersedia," ujar Moza Pramita Pramono, putri sulung Demono.
Buku ini juga merupakan hasil pembicaraan penulis dengan Moza dan Adimaz atas kehidupan Demono yang penuh inspirasi.
Melalui buku 75 inspirasi Demono diharapkan bisa berbagi kisah dan pengalaman hidup mengingat begitu beragam perjalanannya yang sarat dengan kisah menarik dan inspiratif.
Buku setebal 184 halaman ini ditulis dengan gaya perspektif anak terhadap seorang ibu.
Moza mengaku isi buku ini merupakan kumpulan cerita dari jurnal dan agenda pribadi Demono yang secara rutin telah menulis sejak usia 12 tahun.
Keunikan buku ini adalah interaktif , yang mana penyusun memberi ruang bagi pembaca untuk menulis pengalaman yang sama dengan Demono.
Salah satu topik “ The Red Lipstick” bagaimana Moza menceritakan pengalamannya mengamati ibunya yang aktif dari pagi hingga petang dengan tak lupa memoles lipstik merah di bibirnya. Lipstik itu membuat ibunya selalu tampak fresh.
"Sementara pada halaman berikutnya terdapat halaman interaktif bagi pembaca untuk menulis pengalaman pembaca seperti perlengkapan rias apa yang selalu dibawa dalam tas, ceritakanlah," imbuh Moza. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia