Kaesang Dinilai Berpeluang Memenangkan Pilkada Jateng, Ini 4 Alasannya

Jumat, 05 Juli 2024 – 21:25 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai peluang Ketua Umum PSI di Pilkada Jawa Tengah terbilang positif. Menurutnya, Kaesang punya kans tinggi untuk menang lantaran kepopuleran dan elektabilitas yang dimilikinya.

"Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang. Karena Kandang Banteng di Jawa Tengah mengalami kemerosotan, dari suara Pileg ini bisa menjadi perhitungan kekuatan dan kemenangan dari Kaesang," kata Efriza saat dihubungi wartawan, Kamis (4/7).

BACA JUGA: Masuk Radar PDIP untuk Bakal Cagub Jateng, Kaesang: Saya Hanya Bisa Ucapkan Alhamdulillah

Menurutnya, Kaesang memiliki peluang menang lebih besar di Jawa Tengah ketimbang Jakarta.

Elektabilitas politikus muda asal Kota Solo itu lebih tinggi di Jateng. Ditambah lagi, nama keluarga Presiden Jokowi sangat harum di kalangan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Bertemu Kaesang, Lalu Iqbal Bicarakan Potensi Masa Depan NTB

"Kesempatan untuk menang Kaesang juga besar tetapi tentu saja ia harus bisa menyakinkan banyak partai politik untuk mendukung dirinya," ucapnya.

Efriza menilai ketiadaan calon petahana dalam Pilkada Jawa Tengah membuat peluang Kaesang makin besar.

BACA JUGA: PDIP Pertimbangan Untuk Mengusung Kaesang bin Jokowi di Pilkada Jateng

Dia pun memprediksi situasi ini akan memaksa PDIP untuk mencari calon yang dapat mengimbangi kepopuleran dan elektabilitas dari Kaesang.

"Akhirnya, wajar jika pesona Kaesang ini menarik juga bagi PDIP untuk memperhitungkannya," ucapnya.

Efriza melanjutkan, Kaesang yang dianggap figur anak muda dari Jawa Tengah tentu buia menjadi daya tarik.

Persoalan terberat Kaesang saat ini adalah memperoleh dukungan dari banyak partai dan mencari wakil yang pas.

"Jadi ini adalah arena kandang banteng, akan amat terasa pertarungan panas dan sengit antara PDIP dengan keluarga Jokowi," tuturnya.

Efriza pun menilai, kekuatan PDIP sudah tidak segarang dulu lantaran kandang banteng mengalami penurunan kursi dan suara drastis di Jawa Tengah.

"Ini menunjukkan memang keluarga Jokowi patut diakui diperhitungkan di Jawa Tengah sejajar dengan kepopuleran PDIP yang mengatakan Jawa Tengah adalah kandang banteng," pungkasnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler