Kaesang Diteror Gerombolan Bermotor, TKN Sindir Budayawan Anti-Kecurangan: Kok Diam?

Rabu, 20 Desember 2023 – 16:02 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyesalkan aksi intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah massa beratribut PDI Perjuangan ketika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menggelar acara di Pati, Jawa Tengah akhir pekan lalu. Foto: dok TKN Prabowo-Gibran

jpnn.com, JOGJA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyesalkan aksi intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah massa beratribut PDI Perjuangan ketika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menggelar acara di Pati, Jawa Tengah akhir pekan lalu.

Menurutnya, aksi intimidasi tersebut jelas mencerminkan sikap anti-demokrasi dan perbedaan.

BACA JUGA: Main Bola Bareng Pemuda Wonosobo, Kaesang Berkaus Santuy

“Kita semua sangat menyesalkan perilaku yang tidak demokratis dan terkesan tidak siap dengan adanya perbedaan sikap dan pilihan,” kata Nusron kepada wartawan, selepas menghadiri acara Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) di Grand Pacific Hall, Jogjakarta, Selasa (19/12).

Nusron menyebutkan bahwa dari dokumentasi video yang dia miliki, massa beratribut PDI Perjuangan tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak layak disuarakan dalam proses demokrasi.

BACA JUGA: Kenalkan Logo Baru, WO Pernikahan Kaesang Pangarep Makin Elegan

Dia pun menyebut kejadian dan pernyataan-pernyataan tersebut, merupakan tindakan vandalisme, dan menjadi bukti bahwa ada pihak yang tidak siap kalah dalam pemilu.

Politikus Partai Golkar ini juga mengaku heran dengan tidak adanya reaksi dari dari aktivis pro-demokrasi yang selama ini kerap menyudutkan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Hasto Sebut Kaesang Sedang Bingung, Prabowo Jelas Antitesis Jokowi

“Kejadian ini menunjukkan ada pihak-pihak tertentu yang tidak siap kalah dalam kompetisi memenangkan suara rakyat. Kemarin dimulai dari teriakan kecurangan, sekarang justru melakukan vandalisme. Terus ke mana sikap Mas Butet, atau budayawan lain yang kemarin teriak anti-kecurangan? Apakah ini bisa dibenarkan?” tanya Nusron.

Kendati menyebut kejadian ini sebagai bentuk vandalisme, Nusron Wahid mewanti-wanti agar pendukung Prabowo-Gibran tidak terpancing dan menahan diri.

“Kepada semua pendukung Prabowo-Gibran, kita harus tenang dan tidak terpancing. Semua harus menahan diri agar tidak melayani provokasi apapun. Tetap tenang, jogetin aja. Kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa,” imbau Nusron.

“Politik dari Prabowo Gibran adalah politik merangkul dan riang gembira. Politik rekonsiliasi dan persatuan dan persaudaraan bangsa. Pak Prabowo selalu tegaskan, sejuta teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak. Oleh sebab itu mari tetap bekerja mencari teman, untuk menuju kemenangan,” tutupnya. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler