Kaesang: Politik Seru dan Indah, Kita Bisa Melakukan Perubahan

Senin, 08 Januari 2024 – 17:25 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan safari politik di Sumatra dengan menghadiri silaturahmi dan diskusi bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau. Foto: dok PSI

jpnn.com, PEKANBARU - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan safari politik di Sumatra dengan menghadiri silaturahmi dan diskusi bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau.

Pada kesempatan tersebut, Kaesang sempat mendapat pertanyaan terkait keputusan terjun ke dunia politik.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Kaesang: Mereka Memang Sahabat

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan mengenal dunia politik saat ayahnya, Joko Widodo menjadi wali kota Solo. Saat itu, Kaesang sempat berpikir ingin menjadi pengusaha.

“Kami sebagian keluarga masih berpikiran, saya akan menjadi pengusaha kalau sudah besar,” ujar Kaesang di hadapan anggota dan pengurus PSMTI Riau di kawasan Pekanbaru.

BACA JUGA: Kaesang Kumpulkan Sukarelawan Jokowi di Jambi, Ada Pesan soal Prabowo-Gibran

Namun, seiring berjalannya waktu, selain menjadi pengusaha, Kaesang akhirnya mengikuti jejak bapak dan kakaknya terjun ke dunia politik.

Kaesang yang kini menjadi Ketum PSI mulai memiliki pemikiran luas mengenai dunia politik.

BACA JUGA: Kerap Disangka Gibran, Kaesang: Siapa Tau Bisa Gabung ke PSI

“Politik menjadi satu bagian yang seru dan indah karena kita melakukan sesuatu di politik itu, bisa merubah sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ucap Kaesang.

Kaesang mencontohkan regulasi yang baik kepada masyarakat akan langsung dirasakan.

Selain itu, Kaesang memiliki usaha yang mendidik remaja untuk memahami IT programming dan memberikan pendidikan gratis selama tiga bulan.

“Mereka yang sudah terdidik dicarikan pekerjaan,” terang Kaesang.

Kaesang ingin caranya memberikan pelatihan atau pendidikan kepada remaja dapat dimasukan pada kurikulum Kemendikbud Ristek. Hal itulah yang mendorong Kaesang untuk terjun ke dunia politik.

“Itulah kenapa saya pengen di politik, supaya saya punya akses,” terang Kaesang.

Memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan, mendorong Kaesang terjun kedunia politik.

Sebelumnya, Kaesang membantu taman kanak-kanak (TK) yang belum tersertifikasi sehingga anak yang selesai pendidikan di sekolah tersebut tidak memiliki ijazah.

“Selama dua bulan teman-teman PSI membantu sekolah hingga akhirnya sekolah tersebut memiliki sertifikasi,” terang Kaesang.

Kaesang akan berusaha membantu masyarakat yang kesulitan melalui politik yang dijalankannya bersama PSI.

Kaesang mengakui, menjadi pengurus politik tidak memiliki uang banyak dibandingkan menjadi pengusaha, tetapi kepuasan batin yang mendorong Kaesang berpolitik sehingga dapat membantu masyarakat.

“Kalau di politik saya masih menyempatkan diri untuk bekerja walaupun seminggu sekali,” tukas Kaesang. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler