TAPTENG – Sejak Selasa (9/7) satu hari menjelang hari puasa, aktivitas di seluruh kafe hiburan malam di Sipange dan Jalan Baru dan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, terlihat sepi. Tidak ada musik dan juga tidak ada tamu yang berkunjung.
Pantauan Metro Tapanuli (Grup JPNN), di beberapa lokasi hiburan malam ini terlihat tidak ada aktivitas seperti bisanya yang diramaikan pengunjung serta alunan musik. Lokasi-lokasi kafe yang biasanya ramai di kunjungi warga untuk mencari hiburan, terlihat senyap.
Tidak ada lampu-lampu gemerlap, tidak ada suara musik, bahkan pelayan kafe yang sebelumnya terlihat ramai di sekitar lokasi kafe-kafe, hanya tinggal beberapa orang saja. Namun ada juga beberapa kafe yang buka, itupun kafe tersebut tidak ada musik. Hanya beberapa pelayan yang duduk di teras kafe.
Beberapa orang pelayan kafe dicoba diwawancarai, mereka mengaku tidak buka sejak satu hari sebelum puasa hingga puasa selesai.
Namun ada juga sebahagian kafe yang buka, tapi tidak ada hiburan dan waktu operasinya juga hanya sampai pukul 23.00 WIB. Mereka hanya menyediakan minuman saja beserta cemilan.
“Seperti biasanya, setiap bulan puasa kami tutup. Kalaupuan ada tamu yang datang, kami hanya menyediakan minuman dan kita buka hanya sampai pukul 23.00 WIB saja.
Itupun dengan lampu terang, sedangkan musik tidak diperbolehkan hidup,”ujar seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai kasir di salah satu kafe di pinggiran jalan baru Sibuluan, Tapteng.
Kebetulan, lanjut kasir tadi, beberapa karyawati kita ada yang tinggal di lokasi kafe ini. Jadi kita buka, namun tidak seperti biasanya,” ucapnya.
Sementara di kafe lainnya, kesempatan liburan ini mereka gunakan untuk melakukan perbaikan sekaligus dekorasi kafe miliknya. Katanya, mumpung lagi ada hari libur, kesempatan itu mereka pergunakan untuk istirahat sekaligus melakukan dekorasi menunggu selesai bulan suci Ramadan.
“Dari awal, pihak kepolisian dan juga Pemkab Tapteng sudah menginstruksikan kepada kita untuk tutup satu hari sebelum bulan puasa ini. Kita hargai itu, dan kesempatan liburan ini kita gunakan untuk memperbaiki bangunan kafe ini,”ujar seorang pengusaha kafe di Sipange, Tapteng.
Sementara itu, beberapa personil Polres Tapteng terlihat melakukan patroli. Satu unit mobil patroli dengan beberapa personil di dalamnya melakukan pantauan ke beberapa lokasi hiburan malam.
Saat dikonfirmasi, Kabag Ops Polres Tapteng Kompol SH Siregar membenarkan adanya personil Polres Tapteng yang di turunkan untuk melakukan patroli khususnya ke beberapa tempat kafe hiburan malam.
“Kita sekedar melakukan monitoring. Kita harapkan semua pihak saling menghargai. Dan sepanjang ini, kita tidak menemukan adanya lokasi hiburan malam yang buka, ujarnya. (fred)
Pantauan Metro Tapanuli (Grup JPNN), di beberapa lokasi hiburan malam ini terlihat tidak ada aktivitas seperti bisanya yang diramaikan pengunjung serta alunan musik. Lokasi-lokasi kafe yang biasanya ramai di kunjungi warga untuk mencari hiburan, terlihat senyap.
Tidak ada lampu-lampu gemerlap, tidak ada suara musik, bahkan pelayan kafe yang sebelumnya terlihat ramai di sekitar lokasi kafe-kafe, hanya tinggal beberapa orang saja. Namun ada juga beberapa kafe yang buka, itupun kafe tersebut tidak ada musik. Hanya beberapa pelayan yang duduk di teras kafe.
Beberapa orang pelayan kafe dicoba diwawancarai, mereka mengaku tidak buka sejak satu hari sebelum puasa hingga puasa selesai.
Namun ada juga sebahagian kafe yang buka, tapi tidak ada hiburan dan waktu operasinya juga hanya sampai pukul 23.00 WIB. Mereka hanya menyediakan minuman saja beserta cemilan.
“Seperti biasanya, setiap bulan puasa kami tutup. Kalaupuan ada tamu yang datang, kami hanya menyediakan minuman dan kita buka hanya sampai pukul 23.00 WIB saja.
Itupun dengan lampu terang, sedangkan musik tidak diperbolehkan hidup,”ujar seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai kasir di salah satu kafe di pinggiran jalan baru Sibuluan, Tapteng.
Kebetulan, lanjut kasir tadi, beberapa karyawati kita ada yang tinggal di lokasi kafe ini. Jadi kita buka, namun tidak seperti biasanya,” ucapnya.
Sementara di kafe lainnya, kesempatan liburan ini mereka gunakan untuk melakukan perbaikan sekaligus dekorasi kafe miliknya. Katanya, mumpung lagi ada hari libur, kesempatan itu mereka pergunakan untuk istirahat sekaligus melakukan dekorasi menunggu selesai bulan suci Ramadan.
“Dari awal, pihak kepolisian dan juga Pemkab Tapteng sudah menginstruksikan kepada kita untuk tutup satu hari sebelum bulan puasa ini. Kita hargai itu, dan kesempatan liburan ini kita gunakan untuk memperbaiki bangunan kafe ini,”ujar seorang pengusaha kafe di Sipange, Tapteng.
Sementara itu, beberapa personil Polres Tapteng terlihat melakukan patroli. Satu unit mobil patroli dengan beberapa personil di dalamnya melakukan pantauan ke beberapa lokasi hiburan malam.
Saat dikonfirmasi, Kabag Ops Polres Tapteng Kompol SH Siregar membenarkan adanya personil Polres Tapteng yang di turunkan untuk melakukan patroli khususnya ke beberapa tempat kafe hiburan malam.
“Kita sekedar melakukan monitoring. Kita harapkan semua pihak saling menghargai. Dan sepanjang ini, kita tidak menemukan adanya lokasi hiburan malam yang buka, ujarnya. (fred)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Mendarat Terakhir di Polonia, 24 Juli Pukul 23.00
Redaktur : Tim Redaksi