jpnn.com, JAKARTA - PP KAGAMA berusaha menghimpun alumni yang memang sudah memiliki bisnis dan mau menyumbang waktu dan pikirannya untuk membina sesama alumnus maupun yang bukan.
Salah satu alumnus yang bersedia berpartisipasi dalam program kerja inkubasi bisnis ini adalah Silih Agung Wasesa.
BACA JUGA: Kagama Berkomitmen Bantu Pemerintah Atasi Wabah Corona
Dia merupakan alumnus Fakultas Psikologi UGM yang dikenal sebagai konsultan brand, konsultan marketing, dan business coach.
Silih menjelaskan, pihaknya akan membantu PP KAGAMA untuk memfasilitasi jika butuh mentor dan sarana.
BACA JUGA: Ketum KAGAMA Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Jangan Panik
Dia menambahkan, KAGAMA Inkubasi Bisnis ini bisa dibilang sebagai arah baru dharma bakti alumni.
“Seperti yang kita tahu alumni UGM lebih banyak berkiprah di dunia politik dan pemerintahan, tetapi sebenarnya banyak juga alumni UGM yang sukses berbisnis.” ujar Silih dalam seminar KAGAMA Inkubasi Bisnis IX bertajuk Business Survival Memperkukuh Daya Tahan Usaha untuk Kelangsungan Bisnis dalam Situasi Pandemi Covid-19, Sabtu (16/5).
Acara yang digelar secara daring itu diikuti lebih dari 400 peserta. Acara itu diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA).
Menteri Perhubungan RI sekaligus Waketum PP KAGAMA Budi Karya Sumadi menjadi keynote speaker dalam seminar itu..
Silih mengatakan, alumnis UGM bisa menggerakkan ekonomi Indonesia dengan jaringan yang ada.
Selain alumnus, KAGAMA Inkubasi Bisnis juga dapat memfasilitasi mahasiswa yang ingin berbisnis dan berinvestasi.
“Sebetulnya jaringan alumni UGM sangat luas, dari pemerintahan hingga private sector. Seharusnya ini jadi peluang mengembangkan usaha,” kata dia.
Menurut dia, visi utama KAGAMA Inkubasi Bisnis adalah inkubasi dan akselerasi.
“Selain mengakselerasi bisnis yang sudah ada, KAGAMA Inkubasi Bisnis juga mengeluarkan langkah kerja untuk meningkatkan ekonomi negeri,” ujar Founder and Managing Director AsiaPR ini. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil