Kagumi Kerja Erick Thohir, Mahasiswa Unair Tulis Puisi Ini

Senin, 20 Juni 2022 – 19:18 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir, Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bernama Abdul Rahman Oka mempersembahkan sebuah puisi sebagai wujud kekaguman kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Puisi tersebut merupakan karya sendiri oleh Oka dengan judul 'Terima Kasih Erick Thohir'.

BACA JUGA: Pengamat: Erick Thohir Selamatkan Garuda Indonesia dari Kepailitan

Ia membacakan karyanya langsung di hadapan Erick Thohir saat eks presiden Inter Milan itu menjadi pembicara dalam seminar yang digelar Unair.

Menurut Oka, puisi ini merupakan apresiasi terhadap kontribusi Erick Thohir pada negara dan bangsa.

BACA JUGA: Erick Thohir Tegaskan Pentingnya Kedaulatan Digital Indonesia

“Intinya pada puisi itu bahwasanya Pak Erick Thohir memiliki jasa terhadap negara melalui BUMN yang beliau pegang,” tutur Oka.

Ia kemudian menjelaskan terinspirasi dari torehan-torehan emas yang sudah berhasil diraih Erick Thohir.

BACA JUGA: Tak Dilirik NasDem, Erick Thohir Diprediksi Jadi Rebutan Partai Lain

Selain itu, Oka juga melihat Erick Thohir memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa.

“Yang saya lihat dari jejak beliau secara kinerja dan leadership sudah sangat bagus dan berhasil. Beliau mampu menangani setiap problematika,” kata dia. (dil/jpnn)

Berikut puisi yang ditulis abdul untuk Erick Thohir.

Terima kasih Pak Menteri.
Untuk Bapak Erick Thohir

Siang malam engkau tak kenal lelah merawat BUMN, kunjungan sana kunjungan sini, hanya untuk kemajuan Ibu Pertiwi.

Bukan hanya pujian yang engkau cari, tapi memastikan bahwa pendapatan Negara aman terkendali.

Engkau tidak hanya pandai menghasilkan pundi-pundi untuk negeri, engkau juga terbukti piawai ketika dipercaya mengorkestrai Asian Games.

Mengubah wajah BUMN bukan perkara mudah, di tangan Bapak BUMN menjadi lembaga dengan peningkatan signifikan.

Sosok seperti Bapak-lah yang menginspirasi kami untuk mengenal lebih jauh apa itu integritas.

Pengabdian memang tidak bisa diukur dari persoalan materi, tapi engkau berhasil memberi pesan kepada kami bahwa BUMN memang seharusnya untuk negeri.

Dari engkau kami belajar, bahwa mencintai Indonesia berarti bekerja sepenuh hati dan melebih-duhulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler