Kahiyang Ayu Menikah, Presiden Jokowi tak Cuti

Minggu, 05 November 2017 – 08:02 WIB
Presiden Jokowi dan istri di acara Karnaval Kemerdekaan. Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi tidak cuti jelang pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, yang bakal berlangsung di hari kerja.

Otomatis, kegiatan tersebut akan diapit sejumlah agenda kenegaraan. Presiden mau tidak mau harus menyesuaikan jadwal pribadinya agar tidak berbenturan dengan agenda kenegaraan.

BACA JUGA: Jelang Pernikahan Kahiyang Ayu, Tukang Becak Dites Kesehatan

Usai syukuran operasional tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Jumat malam (3/11) lalu, presiden langsung bertolak ke Solo.

Kemarin (4/11), presiden bergeser ke Boyolali untuk menyerahkan lahan perhutanan sosial kepada masyarakat setempat.

BACA JUGA: Jokowi Mantu, Wako Solo Bagi-bagi Seragam Batik

Tidak berhenti di situ, rencananya besok (6/11) Presiden akan ke Madiun untuk agenda yang sama, yakni penyerahan lahan hutan sosial.

Rencananya, siraman akan dilangsungkan Selasa (7/11), yang dilanjutkan prosesi midodareni. Rabu (8/11), Presiden akan menikahkan sendiri Kahiyang dengan Bobby Nasution.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Pelototi Pemanfaatan Hutan Sosial

Wapres Jusuf Kalla akan menjadi saksi pihak Jokowi, sementara Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi saksi pihak Bobby. Prosesi tersebut akan langsung dilanjutkan resepsi di gedung Graha Saba Buana Solo.

Informasi di internal Istana menyebutkan, presiden tidak bisa berlama-lama merayakan pernikahan Kahiyang. Dia harus segera kembali ke Bogor karena esoknya (9/11) agenda cukup padat.

’’Kamis pagi presiden akan menerima Presiden Korsel,’’ jelas salah seorang sumber di Istana kemarin. Bila tidak ada perubahan, Presiden Korsel Moon Jae-in akan diterima di Istana Bogor.

Secara khusus, tidak ada persiapan apapun yang dilakukan istana berkaitan dengan pernikahan Kahiyang. ’’Karena ini agenda pribadi Presiden,’’ lanjutnya.

Yang jelas, tetap ada pengamanan oleh paspampres terhadap acara tersebut. Sebab, sesuai aturan, presiden wajib mendapat pengawalan melekat dalam seluruh kegiatan, tidak terkecuali kegiatan pribadi.

Usai menerima presiden korsel, presiden akan menyerahkan gelar pahlawan yang memang rutin diselenggarakan pada 9 November atau sehari sebelum hari pahlawan. Informasi terakhir, setidaknya sudah ada dua nama yang akan mendapat gelar pahlawan.

Yakni, panglima AL Kerajaan Aceh, Laksamanan Malahayati dan Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam Lafran Pane.

’’Ada tiga sampai empat orang yang disetujui untuk diberikan gelar pahlawan nasional tahun ini,’’ terang Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Sehari setelahnya, presiden akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Pada 10-11 November mendatang, Presiden akan menghadiri KTT APEC di Vietnam.

Para kepala negara se-Asia Pasifik direncanakan hadir dalam KTT tersebut. Termasuk di dalamnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebelumnya, Presiden menegaskan bahwa dia akan tetap bekerja seperti biasa selama masa persiapan pernikahan Kahiyang dan Bobby. ’’Tidak ada cuti,’’ ujar Presiden.

Meskipun demikian, bukan berarti Jokowi tidak memperhatikan persiapan pernikahan tersebut.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos, Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang lebih banyak mengambil peran selama masa persiapan pernikahan. (byu)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Mantu, PROJO Gelar JAS MERIT


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler