jpnn.com, JAKARTA - KAI Commuter kembali mengoperasikan 14 jadwal perjalanan KRL tambahan pada Sabtu (15/4) di masa larangan mudik lebaran ini.
Secara keseluruhan, KAI Commuter mengoperasikan 900 perjalanan KRL per hari dengan jam operasional pukul 04.00-20.00 WIB.
"Penambahan perjalanan tersebut akan beroperasi sebagai feeder Manggarai-Duri PP yang menghubungkan tiga stasiun transit dengan volume pengguna cukup besar yaitu Manggarai, Tanah Abang, dan Duri," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers yang diterima.
BACA JUGA: 18,3 Juta Warga China Mudik Naik Kereta Api
Selain itu KAI Commuter juga menyiapkan tambahan perjalanan KRL ke rute-rute lainnya bila ada potensi kepadatan pengguna,"
Pada Jumat (14/5) hari kedua lebaran kemarin, jumlah pengguna KRL Jabodetabek hingga pukul 19.00 WIB mencapai 239.129 orang.
BACA JUGA: Ada Perubahan Masa Berlaku Hasil Rapid Test Antigen untuk Penumpang Kereta Jarak Jauh
Jumlah tersebut meningkat 26 persen dibanding hari pertama Idulfitri. Di mana jumlah pengguna pada kurun waktu yang sama hanya 188.434 orang.
"Meskipun ada kenaikan, jumlahnya masih di bawah rata-rata pengguna KRL pada hari kerja yang mencapai sekitar 400 ribu pengguna di masa pandemi ini. Kebanyakan dari mereka adalah pengguna musiman yang tidak rutin menggunakan KRL," kata dia.
Untuk mengatur kepadatan pengguna, petugas pelayanan maupun pengamanan di stasiun dan di dalam KRL akan lebih aktif dan tegas menjaga kuota penumpang.
"Para petugas juga akan segera menutup pintu-pintu KRL bila kondisi di dalam kereta telah terisi penuh sesuai kuota, meskipun masih menunggu waktu keberangkatan. Perhatikan informasi dari petugas di stasiun dan di dalam kereta mengenai buka tutup pintu KRL ini," kata dia.
Anne mengimbau penumpang untuk menunggu jadwal kereta selanjutnya apabila pintu KRL telah tertutup.
Dia mengajak para pengguna untuk dapat memahami dan bekerja sama demi menjaga jarak aman selama berada di dalam KRL maupun stasiun.
Anne juga mengajak para pengguna untuk memahami dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan 3M yang berlaku di stasiun serta di dalam KRL.
"Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi Covid-19 ini," kata dia. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: KAI Angkut Rel Kereta Cepat Sepanjang 50 Meter
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga