jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyalurkan dana sebesar Rp 19.058.383.468 untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sepanjang 2021.
Adapun program TJSL tersebut disalurkan dalam bentuk Bina Lingkungan, Program Kemitraan, dan Community Relations.
BACA JUGA: Maria Vania: Bang Hotman Enak, Aku Keringatan..
“KAI secara konsisten menyalurkan bantuan TJSL bagi masyarakat, seperti yang dampak pandemi Covid-19 dan sejumlah bencana alam. TJSL yang KAI laksanakan ini menjadi bagian dari BUMN untuk Indonesia,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Pada program Bina Lingkungan selama 2021, KAI telah menyalurkan dana Rp 8,7 miliar untuk 239 kegiatan, yang meliputi KAI Sehat Sejahtera (bantuan peningkatan kesehatan dan percepatan vaksin), KAI Pling (bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum serta pelestarian alam).
BACA JUGA: Ini 4 Sudut Rumah yang Seru Dijadikan Tempat Bercinta, Anda Harus Coba!
Kemudian KAI Sar-i (bantuan sarana ibadah), KAI DungMas (bantuan korban bencana alam), KAI Sahabat Difabel dan Sosial Masyarakat, dan KAI Mengajar (bantuan pendidikan).
Di tengah kasus pandemi Covid-19 yang sempat memuncak pada 2021, KAI terus memberikan bantuan TJSL dalam rangka penanganan wabah ini.
BACA JUGA: KAI Terapkan Tarif Baru Rapid Test Antigen di Stasiun, Jadi Lebih Murah
Bantuan tersebut di antaranya berupa bantuan pelaksanaan sentra vaksinasi bersama BUMN untuk membantu percepatan vaksin, bantuan alat kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19, bantuan sembako bagi korban Covid-19, serta bantuan untuk balai laboratorium kesehatan.
Program Bina Lingkungan pada 2021 juga KAI salurkan dalam bentuk bantuan tanggap bencana.
Bantuan ini diberikan di antaranya bagi korban banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat seperti Sumedang, Garut, Kaligawe, dan Nganjuk; gempa di Malang; serta erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Semeru.
Melalui program Bina Lingkungan 2021 pula, KAI memberikan bantuan untuk pelestarian alam di sejumlah daerah.
Bantuan pelestarian alam tersebut berupa bantuan penghijauan di Temanggung, Ogan Komering Ulu, Batu Bara, Bandung, dan Jakarta.
"Di tahun 2021, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 28 ribu pohon di berbagai daerah dalam rangka mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia," kata Didiek.
Dalam rangka membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), KAI telah menyalurkan dana Rp 7 miliar bagi 781 mitra binaan KAI dalam Program Kemitraan.
"UMKM merupakan salah satu pihak yang sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. KAI mendukung keberlangsungan UMKM melalui bantuan dana kemitraan dan mendorong para UMKM untuk dapat naik kelas," ujar Didiek.
Terakhir, KAI melalui program Community Relations memberikan bantuan sosialisasi keamanan perjalanan kereta api, serta anti-pelecehan dan kekerasan terhadap wanita.
Sosialisasi ini dilakukan sebanyak 183 kali dengan menggandeng komunitas-komunitas pencinta kereta api di seluruh area kerja KAI.
“Harapannya seluruh bantuan TJSL di tahun 2021 ini dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Ke depan kami akan lanjutkan program TJSL KAI demi terus memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia,” seru Didiek.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy