jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati Anak, Kak Seto meminta orang tua untuk tidak melakukan kekerasan kepada anak-anak saat belajar dari rumah.
Ia juga mengingatkan agar orang tua tidak memaksa anak-anak ikut les ini itu karena bisa merampas masa bermainnya.
BACA JUGA: Ini Saran Kak Seto buat Krisdayanti dan Raul Lemos
"Dunia anak itu adalah dunia bermain. Lewat bermain mereka belajar. Jadi belajar dengan anak jangan pakai cara kekerasan karena kekerasan akan merusak tumbuh kembang anak," kata Kak Seto saat memberikan materi dalam Kemah Karakter Virtual jenjang PAUD/PAUDLB dan SD/SDLB besutan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (8/7).
Dia menambahkan, bukan zamannya lagi anak-anak dijewer, dikerasi, dibentak, disuruh ikut les macam-macam. Pada dasarnya anak-anak senang belajar.
BACA JUGA: Belajar di Rumah, Kak Seto Minta Orang Tua Lindungi Anak dari Predator Seks
Oleh karena itu, Kak Seto meminta para orang tua menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
"Di masa pandemi COVID-19 anak-anak harus belajar dari rumah. Otomatis ibu jadi guru, fasilitator dan motivator. Biar anak--anak senang, ibu-ibu harus selalu tersenyum. Jangan perlihatkan wajah cemberut kepada anak. Perlihatkan wajah ceria penuh senyum," tuturnya.
BACA JUGA: Kak Seto Prediksi Banyak Anak-anak Alami Stres di Tengah Pandemi Corona
Para orang tua juga diminta membangun komunikasi dengan guru dan anak. Apalagi orang tua dan guru selalu jadi idola anak-anak.
"Jadilah seorang ayah dan ibu yang efektif. Jadilah ayah dan ibu sahabat anak," ucapnya.
Untuk menjadi sahabat anak, lanjut Kak Seto, caranya sangat mudah. Ayah dan ibu biasakan mendongeng, menemani anak-anak mengerjakan tugas.
Bisa juga mengajak anak mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci mobil, dan lainnya. Dari kegiatan itu anak-anak mendapatkan banyak pelajaran.
"Mari didik anak dengan kekuatan cinta. Anak-anak yang dididik dengan cinta akan memiliki karakter positif. Lebih percaya diri, kreatif, punya sifat welas asih, jujur, sikap sopan santun," tutup Kak Seto. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad