JAKARTA - Pemerhati masalah anak, Seto Mulyadi, masih enggan menyebutkan siapa tahanan di Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang dikunjunginya, Kamis (23/5).
Ia hanya mengaku mencoba untuk membantu penyelesaian masalah keluarga yang dialami tahanan yang dikunjunginya.
"Jadi begini, saya sebagai psikolog mengunjungi kerabat disini, karena ingin berkonsultasi mengenai putra-putrinya. Jadi saya biasa untuk mencoba membantu penyelesaian dalam keluarga," kata Seto, kepada wartawan, Kamis (23/5), di Kantor KPK, usai mengunjungi tahanan.
Dia mengatakan, memang biasa mengunjungi tahanan di Lembaga Pemasyarakatan. Fokusnya, kata dia, untuk membantu menyelesaikan masalah yang menyangkut anak-anak.
"Sampai sana, saya bantu membantu untuk bisa menenangkan dan kmudian membantu menangani bagaimana putra-putri yang ada di rumah," kata Seto.
Ketika didesak menyebutkan siapa tahanan yang dikunjunginya, Seto tetap mengunci rapat rahasia itu. "Ah kalian itu, saya mohon tidak usah disebutkan," pintanya.
Dia beralasan tidak menekankan pada siapapun tahanannya. "Tapi, menyangkut masalah anak-anak yang butuh bntuan, ya saya coba untuk berikan bantuan," ungkap dia.
Yang menjadi perhatian Seto, adalah anak-anak-anak yang ditinggal ayah ibunya yang mendapatkan masalah hukum. Karenanya, dia menjelaskan, butuh penyelesaian masalah bagaimana menangani anak tersebut di rumah. "Misalnya di rumah dengan ibunya saja, lalu anak menanyakan (ayahnya), bagaimana memberikaan jawaban dan sebagainya," kata Seto. (boy/jpnn)
Ia hanya mengaku mencoba untuk membantu penyelesaian masalah keluarga yang dialami tahanan yang dikunjunginya.
"Jadi begini, saya sebagai psikolog mengunjungi kerabat disini, karena ingin berkonsultasi mengenai putra-putrinya. Jadi saya biasa untuk mencoba membantu penyelesaian dalam keluarga," kata Seto, kepada wartawan, Kamis (23/5), di Kantor KPK, usai mengunjungi tahanan.
Dia mengatakan, memang biasa mengunjungi tahanan di Lembaga Pemasyarakatan. Fokusnya, kata dia, untuk membantu menyelesaikan masalah yang menyangkut anak-anak.
"Sampai sana, saya bantu membantu untuk bisa menenangkan dan kmudian membantu menangani bagaimana putra-putri yang ada di rumah," kata Seto.
Ketika didesak menyebutkan siapa tahanan yang dikunjunginya, Seto tetap mengunci rapat rahasia itu. "Ah kalian itu, saya mohon tidak usah disebutkan," pintanya.
Dia beralasan tidak menekankan pada siapapun tahanannya. "Tapi, menyangkut masalah anak-anak yang butuh bntuan, ya saya coba untuk berikan bantuan," ungkap dia.
Yang menjadi perhatian Seto, adalah anak-anak-anak yang ditinggal ayah ibunya yang mendapatkan masalah hukum. Karenanya, dia menjelaskan, butuh penyelesaian masalah bagaimana menangani anak tersebut di rumah. "Misalnya di rumah dengan ibunya saja, lalu anak menanyakan (ayahnya), bagaimana memberikaan jawaban dan sebagainya," kata Seto. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Beijing, Dahlan Jadi Pembicara di Depan Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi