JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi tak mau mengulur waktu terlalu lama untuk menemui orangtua YDS, bocah 11 tahun yang menjadi terdakwa kasus pencurian handphone dan laptop, milik saudaranya di Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu, hari ini (9/6) didampingi Ketua Satgas Perlindungan Anak M. Ihsan datang ke Pematangsiantar bersama YDS, yang beberapa hari lalu berada di Jakarta.
Ibu YDS yang sebelumnya dikabarkan tidak mau menerima lagi anaknya lantaran malu dengan ulah YDS, dikabarkan menyambut baik kedatangan Kak Seto ke kediamannya.
"Sudah ditelephone sebelum datang ke rumahnya oleh Kak Seto dan baik jawabannya," ujar Ihsan pada JPNN, Minggu (9/6).
Karena mendapat respon baik, Kak Seto memutuskan untuk segera menjembatani permasalahan ini, agar hubungan antara YDS dengan keluarga, terutama ibu kandungnya, kembali membaik. Terlebih kabarnya, ibu YDS sudah tidak sudi memaafkan kesalahan anaknya.
"Jadi setelah diyakinkan dan ditekankan banyak orangtua yang biasanya mau berubah. Jadi ini adalah tugas kita semua menyadarkan orangtuanya," papar Kak Seto kemarin di LBH Jakarta. (chi/jpnn)
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu, hari ini (9/6) didampingi Ketua Satgas Perlindungan Anak M. Ihsan datang ke Pematangsiantar bersama YDS, yang beberapa hari lalu berada di Jakarta.
Ibu YDS yang sebelumnya dikabarkan tidak mau menerima lagi anaknya lantaran malu dengan ulah YDS, dikabarkan menyambut baik kedatangan Kak Seto ke kediamannya.
"Sudah ditelephone sebelum datang ke rumahnya oleh Kak Seto dan baik jawabannya," ujar Ihsan pada JPNN, Minggu (9/6).
Karena mendapat respon baik, Kak Seto memutuskan untuk segera menjembatani permasalahan ini, agar hubungan antara YDS dengan keluarga, terutama ibu kandungnya, kembali membaik. Terlebih kabarnya, ibu YDS sudah tidak sudi memaafkan kesalahan anaknya.
"Jadi setelah diyakinkan dan ditekankan banyak orangtua yang biasanya mau berubah. Jadi ini adalah tugas kita semua menyadarkan orangtuanya," papar Kak Seto kemarin di LBH Jakarta. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilepas Tembakan Salvo dan Gema Azan
Redaktur : Tim Redaksi