JAKARTA - Ketua Satgas Perlindungan Anak Seto Mulyadi ikut mengkhawatirkan dampak psikologis yang akan diterima anak-anak Subur jika tokoh spritual kontroversial itu bercerai dengan istri-istrinya. Pria yang akrab disapa Kak Seto ini siap memberi bantuan psikologis kepada anak-anak Subur
"Pertama saya ingin mengklarifikasi seolah-olah saya membela Subur. Saya mendapat telfon, SMS dari mana-mana karena ada berita yang menyebutkan saya akan membantu Subur," kata Kak Seto di kediamannya Kawasan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
"Saya luruskan bahwa yang akan saya lakukan adalah membantu anak-anaknya, jika benar Subur cerai dengan istri-istrinya. Saya mengkhawatirkan dampak psikologis yang timbul akibat perceraian itu," tambahnya.
Anak-anak Subur, kata Kak Seto, tetap harus mendapat mendapat perlindungan. Menurutnya kesalaahan orang tua tidak bisa dikaitkan dengan anak-anaknya.
"Apakah kalau seorang ayah koruptor maka anak-anaknya juga patut dipersalahkan. Jangankan anak Subur, anak teroris pun saya bantu," terangnya.
Lalu kapan Kak Seto membantu anak Subur? Ia menyatakan, baru akan membantu kalau pihak Subur datang memintanya.
"Saya tidak mau terkesan terlalu banyak campur tangan. Masalah anak-anak kan banyak, kalau memang ada orang lain yang mau menangangi atau Subur langsung yang mau menangangi itu lebih bagus," ungkapnya.
Kak Seto juga mengungkapkan, mengacu pada undang-undang, setiap anak adalah tanggungjawab kedua orang tua meski sudah berpisah. "Jika menelantarkan kedua orang tua terancam pidana maksimal selama lima tahun," ujarnya. (abu/jpnn)
"Pertama saya ingin mengklarifikasi seolah-olah saya membela Subur. Saya mendapat telfon, SMS dari mana-mana karena ada berita yang menyebutkan saya akan membantu Subur," kata Kak Seto di kediamannya Kawasan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
"Saya luruskan bahwa yang akan saya lakukan adalah membantu anak-anaknya, jika benar Subur cerai dengan istri-istrinya. Saya mengkhawatirkan dampak psikologis yang timbul akibat perceraian itu," tambahnya.
Anak-anak Subur, kata Kak Seto, tetap harus mendapat mendapat perlindungan. Menurutnya kesalaahan orang tua tidak bisa dikaitkan dengan anak-anaknya.
"Apakah kalau seorang ayah koruptor maka anak-anaknya juga patut dipersalahkan. Jangankan anak Subur, anak teroris pun saya bantu," terangnya.
Lalu kapan Kak Seto membantu anak Subur? Ia menyatakan, baru akan membantu kalau pihak Subur datang memintanya.
"Saya tidak mau terkesan terlalu banyak campur tangan. Masalah anak-anak kan banyak, kalau memang ada orang lain yang mau menangangi atau Subur langsung yang mau menangangi itu lebih bagus," ungkapnya.
Kak Seto juga mengungkapkan, mengacu pada undang-undang, setiap anak adalah tanggungjawab kedua orang tua meski sudah berpisah. "Jika menelantarkan kedua orang tua terancam pidana maksimal selama lima tahun," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Machicha tak Berhak Warisi Harta Moerdiono
Redaktur : Tim Redaksi