BREBES - Nasib naas dialami oleh kakak beradik warga Desa Petunjungan Bulakamba Brebes, Nur Kholis (28) dan Syarifudin (17). Saat berada di areal persawahan, dua bersaudara ini disambar petir. Akibat kejadian tersebut, satu korban meninggal dunia dan korban lain hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Brebes.
Diperoleh informasi, kejadian naas yang dialami oleh kakak beradik yang tengah berada di areal persawahan bermula, keduanya baru saja telah memanen padi. Namun, di saat cuaca panas yang mendadak mendung, keduanya pun segera bergegas untuk bisa pulang. Kendati demikian, ditengah pekerjaan mereka untuk bisa menyudahinya mendadak petir menyambar.
Dan apesnya, kilatan petir tersebut mengena pada kepala kakak beradik tersebut. Hingga, di lokasi Syarifudin pun akhirnya meninggal. Sementara Nur Kholis, mendadak pingsan dan shok saat kejadian tersebut. Sementara kejadian tersebut juga membuat sejumlah warga memberikan pertolongan. Hingga korban selamat segera dibawa ke RSUD Brebes untuk bisa menjalani perawatan intensif.
"Kondisi Syarifudin memang cukup mengenaskan. Dia mengalami luka bakar di bagian kaki dan leher dan kepala. Termasuk, kondisi Syarif ini sempat terpental dari lokasi kejadian," kata Fatonah (23) kerabat korban kepada Radar (Group JPNN), Senin (9/4).
Di ruang bangsal bedah RSUD Brebes, Fatonah juga menambahkan bahwa untuk kondisi kakaknya yang selamat hingga kini juga masih menjalani perawatan. Ya, nampaknya meski selamat namun rasa shok pun masih dialaminya. Terlebih, saat kejadian dia melihat adiknya sendiri tewas dengan kondisi mengenaskan.
Sementara, jenazah Syarifudin disemayamkan di rumah duka. Sedangkan kondisi Nur Kholis yang awalnya memburuk, membuat pihak rumah sakit segera menangani korban dengan langsung melakukan penindakan.
"Alhamdulill ah, saat ini kondisi korban tersambar petir sudah mulai membaik, meski rasa shok masih ada," jelas tim medis RSUD Brebes.
Ditambahkan bahwa kali pertama masuk di RSUD Brebes, kondisi korban selamat itu tidak stabil. Mungkin sedikit trauma. Namun sekarang kondisinya sudah mulai membaik. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Maluku Ancam Boikot Blok Masela
Redaktur : Tim Redaksi