jpnn.com, JAKARTA - Para ibu-ibu Bhayangkari atau istri polisi dikabarkan merasa tersinggung dengan ulah Sajad Ukra.
Voice note yang diduga suara Sajad Ukra mantan suami Nikita Mirzani itu berisi menyebut polisi gampang dibayar
BACA JUGA: Nikita Mirzani Klaim Punya Bukti Sajad Ukra Hina Aparat
Karena itu, mereka mengirimkan pesan khusus kepada Fitri Salhuteru, kakak angkat Nikita Mirzani, yang juga ikut mengecam ucapan Sajad.
Fitri juga memperlihatkan sebagian direct messange (DM) tersebut satu persatu lewat Insta Story.
BACA JUGA: Istri Sajad Ukra Umbar Chat Nikita Mirzani Minta Uang
“Setidaknya saya membagikan untuk semua baca keluhan, kesedihan dan rasa terhina ibu dan anak pembela negara. Semoga semua diberi kesabaran,” ungkap Fitri menjelaskan alasannya dirinya mengunggah pesan tersebut.
Fitri menegaskan tidak bermaksud membuat keruh perseteruan Nikita Mirzani dan Sajad Ukra.
BACA JUGA: Kakak Angkat Nikita Mirzani: Aku Akan Komentar Jika Dipo Yang Membuat Status
“Tetapi dari perkataan orang yang tidak punya hati, berdampak. Sekarang bagi keluarga aparatur negara yang dihina, banyak sekali DM yang masuk mengungkapkan kesedihan mereka. Semoga perkataan orang asing yang menghina aparatur negara ini menjadi perhatian di Republik Indonesia,” harapnya.
Pengusaha tajir itu juga mengklaim mendapat ribuan pesan yang masuk lewat Instagram miliknya.
“Masih ribuan DM yang masuk mengungkapkan kesedihan. Semoga apa yang udah saya bagikan di sini dapat mewakili ungkapan hai yang tersakiti dari saya pribadi hanya bisa mengucapkan sabar dan sabar,” lanjutnya.
Dia pun berdoa supaya para keluarga polisi tersebut mendapatkan kekuatan dari Tuhan.
“Semoga perjuangan ibu Bhayangkari dan anak-anak pembela negara mendapatkan balasan kebaikan dan kekuatan dari Allah SWT. Pengorbanan kalian sangat luar biasa, membaca satu satu DM yang masuk membuat saya tidak bisa tidur. Baru benar-benar tahu bratnya menjadi kalian. I Love you all,” imbuh Fitri.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy