JPNN.com

Kakak dari Polisi yang Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan dapat Tawaran

Rabu, 19 Maret 2025 – 17:15 WIB
Kakak dari Polisi yang Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan dapat Tawaran - JPNN.com
Sejumlah anggota TNI-Polri mengusung jenazah Bripda M. Ghalib Surya Ganta saat akan dimakamkan di Lampung, Selasa (18/3). Ardiansyah/foc./Antara

jpnn.com - JAKARTA - Polri menawari kakak dari Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta bergabung dengan kepolisian lewat jalur rekrutmen proaktif (rekpro).

Ghalib merupakan polisi yang gugur saat bertugas membubarkan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3).

BACA JUGA: 3 Polisi Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Betapa Berat Tugas Polri

"Kini, tinggal ibunda dan kakak almarhum yang sedang kuliah. Polri, melalui Biro SDM Polda Lampung, menawarkan, apabila kakak almarhum berkeinginan masuk kepolisian, (bisa melalui) jalur rekpro setelah lulus kuliah,” kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Rabu (19/3).

Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta merupakan putra kedua dari dua bersaudara.

BACA JUGA: 3 Anggota Polri Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Kapolri: Hati-Hati!

Jenazah Ghalib dimakamkan di samping makam ayahnya di Tempat Pemakaman Umum Way Kandis, Bandarlampung.

Upacara pemakaman secara kedinasan pada Selasa (18/3) diawali dengan tembakan salvo yang diarahkan ke udara. Upacara pemakaman dipimpin oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan.

BACA JUGA: Benarkah TNI Jadi Beking Sabung Ayam Way Kanan? Ini Kata Kolonel Eko

Tiga personel Polri gugur dalam tugas saat menggerebek lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3). Ketiganya, yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika di Bandarlampung, Selasa (18/3), menjelaskan, peristiwa bermula dari upaya pembubaran sabung ayam di wilayah Way Kanan. Saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota Polri.

Penembakan diduga dilakukan oleh oknum TNI.

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah di Bandarlampung, Selasa (18/3), menegaskan, proses hukum akan dilakukan sesuai aturan apabila terdapat indikasi dan pelanggaran dalam insiden tersebut.

Terkait insiden tersebut, Polda Lampung dan Pomdam Sriwijaya sedang melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler